Wamena, Papua Pegunungan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Papua Pegunungan, menerima hibah berupa unit peralatan teater operasi modular atau general modular operating theatre (GMOT) senilai Rp12 miliar.
Direktur RSUD Wamena Felly G Sahureka di Wamena, Senin, mengatakan alat GMOT ini akan digunakan kepada pasien yang akan dioperasi.
"Fungsinya pasien yang akan dioperasi akan merasa nyaman seperti di dalam studio atau teater," katanya.
Menurut Felly, GMOT adalah sebuah fasilitas operasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasi bedah di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
"GMOT adalah sebuah teater operasi yang modular, artinya dapat dibongkar pasang dan dipindahkan ke lokasi lain jika diperlukan," ujarnya.
Dia menjelaskan alat ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasi bedah yang berbeda-beda.
Dirancang untuk memenuhi standar kebersihan dan sterilisasi yang tinggi dan dapat meningkatkan efisiensi operasi bedah dan mengurangi waktu tunggu pasien.
"Mungkin di rumah sakit lain sudah ada, tetapi di kami baru ada dan itu dukungan dari Pemprov Papua Pegunungan pada 2024," katanya.
Dia menambahkan kelebihan GMOT meningkatkan akses ke layanan operasi bedah, dapat dibawa ke lokasi yang sulit dijangkau, sehingga meningkatkan akses ke layanan operasi bedah.
"Satu unit GMOT itu senilai Rp5,5 miliar, kalau dua berarti Rp11 miliar hingga Rp12 miliar itu sudah termasuk pajak," ujarnya.
Dia menyebut selain GMOT, Pemprov Papua Pegunungan juga membantu membangun gudang farmasi pada 2024.
"Kami berharap layanan yang dibantu oleh Pemprov Papua Pegunungan dapat dimaksimalkan dengan baik dalam pelayanan kepada masyarakat," katanya.
RSUD Wamena dapat hibah peralatan operasi modular
Senin, 24 Maret 2025 14:22 WIB

Direktur RSUD Wamena dr Felly G Sahureka. ANTARA/Yudhi Efendi