Makassar (ANTARA) - Satu orang calon haji asal Kota Fakfak, Provinsi Papua Barat, tertunda berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, karena mengalami gangguan kesehatan.
"Calon haji asal Fakfak itu tidak sempat masuk pemondokan asrama haji karena sakit di daerah asalnya," kata Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Hasanuddin Makassar Solihin di Makassar, Selasa.
Kondisi kesehatan calon haji Ismaila Kutanggas Sahaka belum memungkinkan dia melakukan perjalanan menuju ke Tanah Suci. Dia masih menjalani perawatan kesehatan di daerah asalnya.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat terus memantau kondisi kesehatannya sampai masa pemberangkatan jamaah haji berakhir.
"Kalau ada calon haji yang sedang sakit tetapi sudah membaik dan memungkinkan berangkat, maka akan diikutkan dalam pemberangkatan kloter selanjutnya," kata Solihin.
Dia menjelaskan bahwa Ismaila Kutanggas Sahaka adalah satu dari 450 calon haji asal Fakfak yang tergabung dalam kelompok terbang 21, yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada Selasa pukul 02.30 WITA.
Jamaah dalam kelompok terbang 21 Embarkasi Hasanuddin Makassar berangkat bersama lima petugas pendamping, termasuk petugas kesehatan, petugas pemandu, dan pembimbing ibadah.