Sorong (ANTARA) - Satgas TNI Yonif 133/YS memberdayakan masyarakat Kampung Sabah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, melalui pengembangan kerajinan tangan guna mengoptimalkan potensi di wilayah itu dan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Danpos Sabah Letda Inf Subur Jani Nainggolan di Maybrat, Selasa, menjelaskan program pemberdayaan ini merupakan satu langkah konkret dari TNI meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada lewat kerajinan tangan.
"Jadi ini merupakan suatu kegiatan pengajaran dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif 133/YS, khususnya Pos Sabah, dalam rangka mendukung pemerintah di bidang UMKM, dan sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat dengan cara membantu pembuatan kerajinan tangan khas Papua dan kearifan lokal Kampung Sabah Distrik Aifat Selatan," ucapnya.
Letda Inf Subur Jani Nainggolan mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat agar mereka memanfaatkan potensi lokal dengan cara mengolahnya agar bernilai ekonomis.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini merupakan bentuk pengamalan delapan kewajiban TNI, salah satunya adalah Satgas Yonif 133/YS membantu pembuatan kerajinan tangan, sebagai komitmen memberdayakan UMKM dan membantu melestarikan kearifan lokal.
"Kami akan terus melaksanakan kegiatan ini untuk membantu perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Frans Same, warga setempat, menyampaikan apresiasi atas inisiatif TNI yang telah turun memberikan materi kerajinan tangan, bagaimana memanfaatkan barang-barang yang ada untuk dijadikan kerajinan tangan yang bernilai praktis dan ekonomis.
Terkadang, kata dia, kerajinan tangan yang telah dihasilkan digunakan untuk kepentingan upacara adat dan pameran-pameran seperti upacara 17 Agustus dan upacara adat lainnya.
"Kerajinan tangan yang biasa saya buat seperti ukiran kayu, noken, mahkota kepala burung, manik-manik, kalung, gelang, dan pernak-pernik lainnya," kata Frans.