Maybrat (ANTARA) - Sebanyak 475 personel gabungan Polres Maybrat dan Bantuan Kendali Operasional (BKO) Brimob dikerahkan untuk mengamankan proses pemungutan suara ulang (PSU) di delapan tempat pemungutan suara (TPS) Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, di Maybrat, Sabtu, menjelaskan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan PSU di delapan TPS di wilayah Maybrat berjalan aman dan lancar.
"Langkah ini diambil guna mengantisipasi segala potensi gangguan yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara berlangsung," jelas Kapolres Maybrat.
Dia mengatakan bahwa pengamanan ini melibatkan lebih dari 475 personel gabungan, termasuk pasukan Brimob yang akan ditempatkan di titik-titik rawan dan strategis di seluruh wilayah Maybrat.
Delapan TPS yang melangsungkan PSU pada Pilkada 2024 terdiri dari TPS 001 Kocuas Distrik Aifat, TPS 001 Fatem Distrik Aitinyo Barat, TPS 001 Fatase Distrik Aitinyo Barat, TPS 001 Smuswioh Distrik Ayamaru, TPS 001 Ayamaru Distrik Ayamaru, TPS 001 Yukase Distrik Ayamaru Utara, TPS 001 Kfa Distrik Ayamaru Utara, dan TPS 001 Kuraso Distrik Mare Selatan.
"Pelaksanaan PSU ini berlangsung pada 7 Desember 2024 sehingga pengamanan ini juga kami melibatkan pihak Bawaslu dan KPU untuk menjaga transparansi dan integritas pemilu," ucap Kapolres Maybrat.
Dia menambahkan, tugas pengamanan tidak hanya terbatas pada penjagaan di sekitar TPS, tetapi juga mencakup pengamanan logistik pemilu dan pengawasan terhadap proses perhitungan suara. Selain itu, personel juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah potensi kerawanan.
"Dengan dukungan penuh dari pasukan BKO Brimob dan personel Polres Maybrat, diharapkan PSU di 8 TPS di Maybrat dapat berjalan dengan sukses dan tanpa hambatan," ujar dia.