Manokwari (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Indonesia Pegunungan Arfak (Persipegaf) akan mewakili Provinsi Papua Barat untuk berlaga pada Liga 4 tingkat Nasional setelah menaklukkan Manokwari United 1-0.
Persipegaf tampil mendominasi saat bertemu dengan tuan rumah Manokwari United pada partai final Liga 4 Regional Papua Barat yang berlangsung di Stadion Sanggeng, Kamis sore.
Tim besutan Masdra Nuriza terus memberikan tekanan membuat Manokwari United kewalahan. Tepat pada menit ke-10, tembakan dari kaki pemain bernomor punggung 23 mengubah skor pertandingan.
Meski unggul 1-0, Persipegaf harus kehilangan Michael Waroi pemain bernomor punggung 55 setelah diganjar kartu merah oleh wasit. Hingga peluit babak pertama berakhir, skor tidak berubah.
Masuk babak kedua, Manokwari United mencoba membalikan keadaan dengan memanfaatkan kekurangan pemain dari Persipegaf. Namun, pertahanan lini belakang Persipegaf sangat tangguh.
Wasit membunyikan peluit panjang pertanda pertandingan babak kedua berakhir. Gol tunggal yang dipersembahkan Max Kambu, menghantarkan Persipegaf sebagai juara 1 Liga 4 Regional Papua Barat.
"Meski kami kalah jumlah pemain, tapi semua pemain tampil apik sehingga kami berhasil keluar sebagai juara," kata Masdra Nuriza selaku pelatih Persipegaf.
Tim Persipegaf merayakan keberhasilan menjuarai Liga 4 Regional Papua Barat setelah menaklukkan Manokwari United 1-0 pada partai final yang diselenggarakan di Stadion Sanggeng, Manokwari, Kamis sore. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
Dia mengatakan Liga 4 Nasional akan digelar 21 April 2025, sehingga pihaknya harus mampu memanfaatkan waktu tersisa dengan mengajukan penambahan pemain kepada manajemen.
Ada tiga posisi yang dinilai perlu diperkuat yaitu pemain bertahan, gelandang, dan penyerang. Jumlah pemain Persipegaf saat ini 26 orang, sehingga masih dimungkinkan untuk penambahan empat orang.
Dirinya belum memikirkan soal pemain asing karena mengikuti regulasi yang telah ditentukan Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).