Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Jumat, menjelaskan aksi turun lapangan bersama ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sorong untuk melakukan aksi bersih sampah merupakan satu upaya untuk menjaga kebersihan kota sekaligus meminimalisasi terjadinya banjir yang disebabkan sampah.
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat memimpin langsung kerja bhakti ASN Pemkot Sorong dengan membersihkan selokan atau saluran drainase kiri kanan sepanjang Jalan Sungai Maruni kilometer 10, lantaran kerap terjadi banjir di seputar wilayah tersebut.
Di sela kegiatan itu Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar memperhatikan kebersihan kota mulai dari lingkungan tempat tinggal, selokan ata pun drainase.
"Saya mengimbau seluruh warga Kota Sorong untuk menjaga kebersihan lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya," kata Pj Wali Kota Septinus Lobat.
Dia mengakui bahwa kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih sangat minim, sehingga salah satu upaya konkret selain turun langsung membersihkan sampah, juga dibarengi dengan imbauan terus menerus sehingga terbentuk kesadaran dan tanggung jawab untuk bersama menjaga kota ini dari ancaman banjir.
"Kami terus-menerus menyampaikan imbauan agar seluruh elemen warga Kota Sorong bersama-sama Pemerintah daerah menjaga Kota Sorong tetap bersih, terhindar dari banjir, debu, sebab Kota Sorong merupakan pintu gerbang tanah Papua juga merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya," ungkap Septinus Lobat.
Aksi bersih sampah ini, kata dia, akan terus digerakkan supaya kota ini bebas dari sampah dan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya bisa tumbuh, sehingga nantinya berdampak positif pada kebersihan kota ini terwujud.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Sorong pun bersama masyarakat di Pulau Dum melakukan aksi bersih pantai di sepanjang pulau itu.
"Kita bukan baru kali ini, sebelumnya pun kita telah melakukan aksi bersih pantai di Pulau Dum bersama masyarakat," kata Pj Wali Kota Sorong periode 2023-2024.
Berkaitan dengan bak pembuangan sampah, Pemerintah Kota Sorong pun telah menanggulangi sampah dengan membangun 118 unit bak sampah yang tersebar di setiap kelurahan, lingkungan sekolah dan RT/RW.
Selain itu, ada 15 unit armada pengangkut sampah yang telah disiapkan, kemudian ambrol 5 unit, dengan sarana kontainer sebanyak 25 unit yang ditempatkan di pasar, mall dan lokasi keramaian lainnya.
"Sebenarnya upaya Pemerintah Kota Sorong dalam penanganan sampah sudah dilakukan dengan berbagai kesiapan fasilitas pendukung, namun mungkin belum maksimal," kata Pj Wali Kota Septinus.
Karena itu dia berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar menciptakan kondisi Kota Sorong yang bersih dari sampah dan banjir dengan cara membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.