Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) melibatkan 20 usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Kabupaten Sorong pada ajang pameran bursa kerja sebagai bagian dari upaya pemberdayaan UMKM di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi, Sumber Daya Mineral (Disnakertrans ESDM) Provinsi Papua Barat Daya Suroso di Sorong, Selasa, menjelaskan pada ajang pameran bursa kerja ini, Pemerintah Papua Barat Daya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk menghadirkan 20 UMKM guna jualan berbagai macam produk makanan, minuman dan bahkan atribut budaya setempat.
"Ini bagian dari bagaimana memberdayakan ekonomi UMKM di Kabupaten Sorong, sehingga pada setiap momentum UMKM selalu dihadirkan," jelas Kepala Disnakertrans ESDM Provinsi Papua Barat Daya Suroso.
Karena selain menghadirkan perusahaan dan pencari kerja di wilayah Papua Barat, pemerintah pun merasa perlu menghadirkan UMKM pada momentum itu dengan harapan produk UMKM itu bisa terjual sebanyak mungkin sehingga ekonomi UMKM itu semakin meningkat.
"Ini sebuah pemberdayaan bagi pelaku UMKM sehingga UMKM itu bisa hidup dan berkembang," ucap Suroso.
Karena itu, ia mengajak seluruh pengunjung pada ajang pameran bursa kerja yang berlangsung di Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong untuk berkunjung dan berbelanja sebanyak mungkin produk yang ditawarkan.
"Karena kesuksesan UMKM sangat tergantung dari partisipasi setiap orang pada ajang pameran bursa kerja," harap Suroso.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) Kabupaten Sorong, Marthen Pajala menyebutkan bahwa jumlah UMKM di tahun 2023 mencapai 6.375 yang terdiri dari jumlah UMKM orang asli Papua sebanyak 1.525 dan UMKM non orang asli Papua berjumlah 4.850.
"Jadi UMKM di Kabupaten Sorong cukup banyak sehingga berbagai upaya untuk terus memberdayakan mereka melalui setiap momentum, salah satunya adalah ajang pameran bursa kerja oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Korepasi (Perindakop) Kabupaten Sorong Marthen Pajala.
Selain pemberdayaan pada setiap even kegiatan, Pemerintah Kabupaten Sorong pun mengambil kebijakan untuk memberikan pelatihan terkait dengan pengembangan UMKM mulai dari sisi pemasaran produk hingga manajemen UMKM.
"Itu bagian dari komitmen pemerintah bagaimana memberdayakan UMKM melalui pelatihan, pendampingan, bimbingan dan memberikan fasilitas memadai," ungkap Marthen Pajala.
Ketua Asosiasi Nusantara UMKM Kabupaten Sorong Jhony Weinad menyampaikan terima kasih dan apresiasi ke Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Sorong yang telah melibatkan UMKM di dalam ajang pameran bursa kerja.
"Kami sangat berterima kasih karena pemerintah tetap memberikan perhatian kepada UMKM , sehingga kami hadir di ajang akbar itu dengan produk kami," ungkap Ketua Asosiasi Nusantara UMKM Kabupaten Sorong.
Jumlah UMKM yang hadir pada ajang pameran bursa kerja sebanyak 20 UMKM berdasarkan meja jual yang disediakan pihak pemerintah.
Kendati pun banyak produk yang dipasarkan tidak terjual habis, kata dia, namun ada perhatian dari pemerintah untuk memberdayakan UMKK di wilayah ini.