Manokwari (ANTARA) - Sebanyak 3.085 calon siswa (Casis) Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama memasuki tahapan tes kesehatan di Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Sugandi di Manokwari, Selasa, menyebutkan berdasarkan data yang telah ter-verifikasi dari setiap Polres se Papua Barat dan Papua Barat Daya terdapat 3.085 peserta seleksi yang terdiri dari Calon Taruna Akpol 85 orang dan 3.000 peserta seleksi Bintara dan Tamtama.
Ia menjelaskan, Penerimaan anggota Polri di Polda Papua Barat memasuki tahap akhir pemeriksaan administrasi baik untuk penerimaan taruna-taruni Akpol, Bintara maupun Tamtama, selanjutnya pemeriksaan kesehatan.
"Tes kesehatan untuk taruna-taruni Akpol jumlahnya seluruh Papua Barat ada 85 orang terdiri atas 75 laki-laki dan 10 orang perempuan. Mereka memasuki tes kesehatan satu. Kemudian untuk Bintara tes kesehatan akan dimulai 4 Mei 2023.," kata Sugandi.
Hingga saat ini belum diketahui kuota Akpol, Bintara, dan Tamtam untuk Papua Barat yang ditetapkan Mabes Polri.
"Termasuk jalur Bintara polisi tugas umum , Bintara Brimob, Bintara Polair dan Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Bakopsus). Nanti para Casis ini menjalani tes dulu sampai akhir setelah itu baru kita laporkan ke Mabes. Kemudian baru Mabes yang akan membagi kuota dimaksud," jelasnya.
Sugandi memprediksi kemungkinan akan ada penambahan kuota sehubungan dengan adanya rencana pembentukan Polda Papua Barat Daya (PBD) di wilayah Sorong Raya.
"Namun untuk sementara para peserta ini mengikuti tes hingga akhir baru akan ada pembagian kuota dari Mabes Polri. Jadi ada tiga reguler dan satu bakopsus khusus mereka yang berasal dari jalur kesehatan, perawat atau asal SMK Keperawatan," ujarnya.