Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, menyosialisasikan penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan e-kinerja kepada guru SD, SMP, SMA, dan SMK di wilayah setempat.

Sekretaris Dispora Pegunungan Arfak Bastian Kowi dihubungi di Manokwari, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut bermaksud meningkatkan pemahaman tenaga pendidik terkait penerapan PMM dan e-kinerja.

Pemanfaatan PMM dan e-kinerja berbasis digital baru dilaksanakan karena Kabupaten Pegunungan Arfak terkendala dengan koneksi jaringan internet, sehingga perlu diadakan sosialisasi.

"Kami sosialisasikan terlebih dahulu supaya penggunaannya lebih maksimal," kata Bastian.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menghadirkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Pegunungan Arfak Eduard Dowansiba.

Seluruh tenaga pendidik diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk belajar agar dapat mengoptimalkan transformasi sistem dalam kegiatan mengajar sehari-hari di sekolah.

“Semua harus belajar untuk menjadi lebih baik ke depannya,” ujar Bastian.

Kepala BKDPSDM Pegunungan Arfak Eduard Dowansiba menyampaikan bahwa e-kinerja merupakan aplikasi berbasis online yang akan memuat semua catatan atau tugas harian para pegawai.

Sebagai pembina kepegawaian di Kabupaten Pegunungan Arfak, BKDPSDM memiliki kewenangan untuk memberikan teguran bagi yang tidak menyusun rencana sasaran kinerja pegawai (SKP) yang langsung diperiksa oleh pimpinan.

“Jadi, garis besarnya seperti itu, semoga bisa membuka pola pikir kita,” katanya.

Eduard menegaskan pegawai atau guru harus merencanakan SKP dengan baik agar memperoleh predikat baik, dan penyusunan SKP harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024