Manokwari (ANTARA) - Efisiensi anggaran dari pemerintah pusat mendorong Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sekda Kabupaten Pegaf Ever Dowansiba di Manokwari, Jumat, mengatakan akibat efisien anggaran dari pemerintah pusat, dana transfer daerah untuk Kabupaten Pegaf berkurang Rp113 miliar.
“Pengurangan anggaran ini tentuk berdampak pada APBD kita, dimana tahun ini APBD kita sebesar kurang lebih Rp800 miliar menjadi Rp700 miliar,” ujarnya.
Ia mengatakan, efisiensi anggaran adalah program pemerintah pusat sehingga harus terus didukung oleh pemerintah daerah.
Dengan adanya efisiensi anggaran yang banyak menyasar pendanaan infrastruktur tersebut, pemerintah daerah didorong untuk meningkatkan PAD guna membiayai pembangunan di daerahnya masing-masing.
Guna meningkatkan PAD, tahun ini Pemkab Pegaf mulai menggenjot penerimaan dari sektor pariwisata dan pertanian.
Menurutnya, rata-rata setiap tahun Pemkab Pegaf hanya mendapatkan PAD berjumlah Rp2 miliar, sehingga perlu ditingkatkan pengelolaannya sehingga dapat menghasilkan lebih banyak penghasilan daerah.
“Untuk sektor wisata kita mempunyai danau, air terjun, pengamatan burung pintar, rumah adat kaki seirbu dan gua terpanjang di Papua. Kita perlu meningkatkan promosi-promosi tempat wisata tersebut,” ujarnya.
Sedangkan pada sektor pertanian, Kabupaten Pegaf kaya akan hasil kebun terutama tanaman dataran tinggi seperti kol, kentang dan daun bawang.