Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere membantah isu atau informasi bahwa dirinya terlibat memenangkan kotak kosong pada pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur periode 2024-2029.

"Ada yang bilang penjabat gubernur minta pilih kotak kosong. Itu informasi tidak benar," tegas Ali Baham saat ditemui awak media di Manokwari, Senin.

Penjabat gubernur, kata dia, bertanggung jawab mengedukasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Edukasi bertujuan agar masyarakat menentukan pilihan secara cerdas terhadap calon pemimpin yang memiliki visi dan misi dalam membangun Papua Barat selama lima tahun mendatang.

"Kotak kosong itu ada, tetapi pilih pemimpin yang punya visi dan misi. Tidak mungkin kotak kosong punya visi dan misi," jelas dia.

Ia mengatakan pemerintah provinsi menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Papua Barat pada penyelenggaraan Pilkada 2024 melebihi partisipasi Pemilu 2024 yang mencapai 87 persen.

Hal itu dapat terealisasi apabila masyarakat yang telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) berkewajiban menyalurkan hak suara di tempat pemungutan suara pada 27 November 2024.

"Masyarakat harus berpartisipasi sukseskan Pilkada 2024 dengan datang ke TPS salurkan hak pilihnya," ujar Ali Baham.

Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum Papua Barat telah menetapkan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (DoaMu) sebagai pasangan calon tunggal dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Pasangan DoaMu mendapat nomor urut 1 pada surat suara Pilkada 2024 yang nantinya akan melawan kotak kosong dengan nomor urut 2 atau surat suara tanpa gambar.

Jumlah DPT Papua Barat untuk Pilkada 2024 tercatat sebanyak 376.548 pemilih yang meliputi 189.621 pemilih laki-laki dan 186.927 pemilih perempuan tersebar di tujuh kabupaten.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024