Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Papua Barat, berupaya memaksimalkan seluruh potensi guna meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada periode mendatang.

Sejak Januari hingga Oktober 2024, PNBP UPBU Rendani Manokwari telah terealisasi Rp10,831 miliar yang terdiri dari PNBP fungsional sebanyak Rp10,252 miliar dan PNBP umum Rp579,54 juta.

"Ada beberapa area yang masih bisa dioptimalkan untuk menambah jumlah tenan komersil seperti toko dan restoran," kata Kepala UPBU Rendani Manokwari Herman Sujito di Manokwari, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa pendapatan dari pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) memberikan kontribusi sangat signifikan terhadap total realisasi PNBP UPBU Rendani Manokwari.

Penerimaan sewa tenan komersil juga turut menyumbang PNBP setiap tahun, dan ke depannya akan dimaksimalkan sejumlah potensi PNBP seperti layanan pemasangan reklame elektronik.

"Kami mempersilahkan masyarakat atau pihak swasta yang mau buka usaha di kawasan bandara. Masih banyak lokasi yang bisa digunakan," ujar Herman.

Dirinya berkomitmen untuk memperbaiki kualitas tata kelola pelayanan UPBU Rendani guna menunjang ekosistem bisnis jasa penerbangan karena berdampak positif terhadap PNBP.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tenan komersil agar membuka pelayanan selama jam operasional bandara, sehingga pengguna jasa transportasi udara tidak kesulitan.

"UBPU Rendani sebagai salah satu badan layanan umum (BLU) Kementerian Perhubungan perlu tingkatkan tata kelola layanan," ucap Herman Sujito.

Menurut dia pengembangan UPBU Bandara Rendani secara keseluruhan memerlukan dukungan dari investor yang berkeinginan membuka layanan jasa non-aero seperti pergudangan.

Optimalisasi pemanfaatan kawasan bandara melalui kerja sama bisnis berpotensi meningkatkan jumlah penerbangan, jumlah penumpang, dan volume distribusi kargo setiap hari.

Realisasi PNBP UPBU Bandara Rendani Manokwari tahun 2023 mencapai Rp11,766 miliar yang terdiri dari realisasi PNBP fungsional sebanyak Rp11,590 miliar dan realisasi PNBP umum tercatat sebesar Rp175,67 juta.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024