Manokwari (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat mengupayakan lima Rumah Sakit Pratama naik kelas dari D menjadi C karena merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Lima rumah sakit itu meliputi, RS Pratama Warmare Manokwari, RS Pratama Babo Teluk Bintuni, RS Pratama Manokwari Selatan, RS Pratama Windesi Teluk Wondama, RS Pratama Pegunungan Arfak.
"Ada lima Rumah Sakit Pratama di Papua Barat yang menjadi konsentrasi untuk kami tingkatkan kelasnya," kata Kepala Dinkes Papua Barat dr Alwan Rimosan saat ditemui di Manokwari, Jumat.
Pihaknya telah menginventarisasi kebutuhan sarana prasarana dan jumlah sumber daya tenaga medis, terutama dokter spesialis yang bertugas di masing-masing Rumah Sakit Pratama.
Peningkatan kelas rumah sakit berdampak positif terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang semakin bermutu dan berkualitas, sesuai ekspektasi masyarakat di daerah.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten kalau ada dokter di rumah sakit yang pergi sekolah, maka segera cari pengganti," ucap Alwan.
Dia menyebut pemerataan tenaga medis seperti dokter, bidan, perawat dan lainnya menjadi fokus pemerintahan Gubernur Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani.
Selama ini permasalahan keterbatasan tenaga medis di wilayah pedalaman sedikit teratasi dengan adanya program Nusantara Sehat yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan.
"Kami sudah kerja sama dengan beberapa fakultas kedokteran, karena tidak semua rumah sakit di Papua Barat punya dokter spesialis," jelas Alwan.
Dinkes Papua Barat upayakan lima RS Pratama naik kelas
Jumat, 11 April 2025 13:38 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dr Alwan Rimosan memberikan penjelasan soal upaya peningkatan kelas lima Rumah Sakit Pratama saat ditemui awak media di Manokwari, Jumat. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)