Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya mendapatkan penghargaan eliminasi malaria dan akreditasi puskesmas di wilayah setempat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sorong Selatan Marthina Atanay di Teminabuan, Selasa, mengatakan penghargaan eliminasi malaria yang didapatkan merupakan yang pertama kali diseluruh tanah Papua bahkan di Indonesia Timur.
"Penghargaan yang kami dapatkan itu terkait dengan eliminasi malaria pada tahun 2022, eliminasi malaria Sorsel membawahi Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, bahkan Indonesia Timur," kata Atanay.
Ia mengatakan untuk capaian akreditasi puskesmas menempati peringkat kedua dari lima kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat Daya.
"Akreditasi puskesmas yang dilakukan di tahun 2024, kami urutan kedua dari lima kabupaten/kota yang ada di Papua Barat Daya," jelas Atanay.
Ia mengatakan terdapat 14 puskesmas terlambat mendapatkan penilaian dari tim akreditasi di tahun 2024, sehubungan dengan itu Dinas Kesehatan dinilai berhasil dalam menyelesaikan tanggung jawab tersebut.
"Akreditasi puskesmas harus dilakukan di tahun 2024, kami termasuk yang bisa menyelesaikan tanggung jawab kami, yaitu 14 puskesmas, semua telah dinilai tahun ini," ucap Atanay.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sorong Selatan Marthina Atanay di Teminabuan, Selasa, mengatakan penghargaan eliminasi malaria yang didapatkan merupakan yang pertama kali diseluruh tanah Papua bahkan di Indonesia Timur.
"Penghargaan yang kami dapatkan itu terkait dengan eliminasi malaria pada tahun 2022, eliminasi malaria Sorsel membawahi Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, bahkan Indonesia Timur," kata Atanay.
Ia mengatakan untuk capaian akreditasi puskesmas menempati peringkat kedua dari lima kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat Daya.
"Akreditasi puskesmas yang dilakukan di tahun 2024, kami urutan kedua dari lima kabupaten/kota yang ada di Papua Barat Daya," jelas Atanay.
Ia mengatakan terdapat 14 puskesmas terlambat mendapatkan penilaian dari tim akreditasi di tahun 2024, sehubungan dengan itu Dinas Kesehatan dinilai berhasil dalam menyelesaikan tanggung jawab tersebut.
"Akreditasi puskesmas harus dilakukan di tahun 2024, kami termasuk yang bisa menyelesaikan tanggung jawab kami, yaitu 14 puskesmas, semua telah dinilai tahun ini," ucap Atanay.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024