Dandim Sorsel ajak warga jaga kamtibmas hadapi pilkada

Teminabuan (ANTARA) - Komandan Kodim 1807 Sorong Selatan Letkol Inf Ronald Michael Patty mengajak seluruh komponen warga di wilayah itu agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Pilkada merupakan pesta demokrasi dalam memilih kepala daerah, maka tentu keamanan dan ketertiban harus dijaga agar dapat berlangsung dengan aman dan damai," kata Letkol Ronald Patty di Teminabuan, Jumat.

Dandim meminta warga setempat menjadikan ajang pemilu legislatif dan pemilu presiden pada Februari lalu sebagai contoh bagaimana menjaga situasi kamtibmas di Sorsel tetap kondusif.

Meski terjadi perbedaan pilihan diantara warga Sorsel, namun pelaksanaan pesta demokrasi saat itu berjalan lancar dan aman.

"Pemilu legislatif dan pilpres sudah kita lewati dengan lancar dan aman. Kita harapkan kondisi seperti itu juga nanti terjadi saat pilkada mulai dari tahapan penetapan pasangan calon, kampanye, pemungutan suara, penetapan pasangan calon terpilih hingga pelantikan bupati dan wakil bupati Sorsel definitif yang baru," ujarnya.

Guna mendukung terciptanya stabilitas keamanan yang kondusif di Sorsel, pada Kamis (12/9) jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) setempat menggelar kegiatan komunikasi sosial dengan menghadirkan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah itu.

Dandim berharap melalui kegiatan komunikasi sosial tersebut semakin memperkokoh tekad dan komitmen seluruh warga Sorsel untuk menyelenggarakan tahapan Pilkada 2024 dalam suasana aman dan damai, tanpa konflik.

Wakapolres Sorsel Kompol Yohanis N Pabuntang juga mengajak para tokoh di wilayah itu agar ikut membantu memelihara situasi kamtibmas tetap kondusif selama tahapan pilkada berlangsung.

Keamanan tahapan pilkada di Sorsel, katanya, tidak semata menjadi tanggung jawab aparat TNI dan Polri, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat setempat.

Menurut dia, salah satu potensi kerawanan saat pilkada yaitu terjadinya intimidasi, menjelek-jelekkan satu dengan yang lain, menyebarkan berita bohong (hoaks), dan menyinggung isu atau sentimen suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA).

Pabuntang menyebut kasus pelanggaran yang terjadi selama proses tahapan pilkada tidak serta-merta dilaporkan ke pihak kepolisian, namun akan ditangani oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang melibatkan unsur kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu.

Terdapat lima paslon yang mendaftar mengikuti Pilkada 2024 di KPU Sorsel yakni paslon Marthinus Salamuk-Paulinus Kora, paslon Yance Salambauw-Ahmad Samsudin, paslon Jeveries Nelson Kewetare-Yakob Thesia, paslon Petronela Krenak-Yohan Bodori dan paslon Dance Nauw-Berbelina Afufu.