Sebanyak 42 sekolah dari tingkat dasar hingga tingkat menengah atas serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sorong Selatan, Papua Barat Daya, menggelar parade budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79  Republik Indonesia (RI). 

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sorong Selatan (Sorsel) Irene Bleskadit, di Teminabuan, Jumat, mengatakan, peserta yang menghadiri parade budaya mengenakan busana adat masing-masing.

"Semua peserta khususnya siswa-siswi mengenakan pakaian adat khas masing-masing sebagai simbol persatuan dan kesatuan," kata Irene.

Ia mengatakan parade budaya ini digelar dengan melibatkan pelajar dan guru dari berbagai satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Sorsel dan sekitarnya.

"Para pelajar semua melakukan parade budaya dengan titik start dari Pasar Kajase dengan finis di Lapangan Trinati Teminabuan, atau sekitar 20 kilometer jarak tempuh," kata Irene.

Para budaya ini, kata dia, sebagai bentuk partisipasi para siswa dan guru dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

"Untuk para pelajar semua, pesan saya mari sama-sama tingkatkan lagi kepedulian terhadap bangsa dan negara dengan cara meninggalkan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dan merugikan diri sendiri, namun tunjukkan semangat juang dalam mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Irene.

Ia mengatakan berbagai baju adat yang dikenakan dengan mengandung makna adat yang ada di Kabupaten Sorsel.

"Kami sampaikan bahwa peserta pelajar yang mengikuti karnaval parade budaya ini diikuti dari 11 Taman Kanak-kanak (TK) , 17 SD, sembilan SMP, dan lima SMA dengan jumlah 42 sekolah yang ada di Kabupaten Sorsel," kata Irene.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024