Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat berupaya menyelesaikan rekrutmen Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) atau DPRD jalur otonomi khusus (otsus) pada akhir Juli atau awal Agustus 2024.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Manokwari Jaka Mulyanta di Manokwari, Kamis, mengatakan ditargetkan anggota DPRK akan dilantik berbarengan dengan anggota DPRD Manokwari jalur partai pada minggu ketiga bulan Agustus.
"Pemkab Manokwari berfungsi sebagai fasilitator untuk memperlancar proses perekrutan DPRK. Mudah-mudahan akhir Juli proses perekrutan sudah selesai semua sehingga bisa dilantik sebagai anggota DPRD Manokwari pada minggu ketiga Agustus," katanya.
Ia mengatakan, Kesbangpol secara maraton telah melakukan langkah-langkah untuk menyukseskan perekrutan DPRK yang dimulai dengan sosialisasi sejak awal Juli. Sosialisasi dilakukan tingkat kabupaten maupun tingkat distrik (kecamatan).
Sosialisasi tersebut menjelaskan pada seluruh masyarakat adat bahwa anggota DPRK periode 2024-2029 yang berjumlah delapan orang berasal dari enam sub suku asli Manokwari yaitu Meyah, Hatam, Sough, Mansim/Boray, Moile dan Doreri.
Setelah sosialisasi, pihaknya memfasilitasi musyawarah adat (Musdat) masing-masing sub suku pada 11-17 Agustus 2024. Musdat berfungsi untuk memilih calon anggota DPRK dari masing-masing sub suku.
Nama-nama calon anggota DPRK kemudian didaftarkan pada Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Papua Barat.
Selanjutnya DAP akan menyerahkan berkas calon anggota DPRK pada panitia seleksi (Pansel) tingkat kabupaten untuk seleksi dan memilih delapan orang terbaik yang dijadikan anggota DPRK.
"DAP rencana akan menyerahkan nama-nama calon DPRK pada Pansel pada Jumat (19/7) atau Sabtu (20/7)," katanya.
Ia mengatakan, lima anggota pansel kabupaten Manokwari kemudian akan melakukan proses seleksi dengan wawancara, tes kesehatan, psiko tes dan sebagainya. Para calon anggota DPRK juga diwajibkan membuat makalah untuk dipaparkan pada pansel untuk penilaian.
"Dari seleksi itu akan terpilih delapan anggota DPRK yang merupakan putra-putri Papua terbaik. Sebanyak 30 persen dari delapan anggota DPRK harus perempuan. Kebetulan calon DPRK yang diakomodir dari musdat juga banyak perempuannya," katanya.
Ia mengatakan, proses seleksi yang dilakukan pansel akan berjalan transparan sehingga apapun keputusan pansel diharapkan bisa diterima semua pihak dengan lapang dada.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Manokwari berupaya selesaikan rekrutmen DPRK akhir Juli
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Manokwari Jaka Mulyanta di Manokwari, Kamis, mengatakan ditargetkan anggota DPRK akan dilantik berbarengan dengan anggota DPRD Manokwari jalur partai pada minggu ketiga bulan Agustus.
"Pemkab Manokwari berfungsi sebagai fasilitator untuk memperlancar proses perekrutan DPRK. Mudah-mudahan akhir Juli proses perekrutan sudah selesai semua sehingga bisa dilantik sebagai anggota DPRD Manokwari pada minggu ketiga Agustus," katanya.
Ia mengatakan, Kesbangpol secara maraton telah melakukan langkah-langkah untuk menyukseskan perekrutan DPRK yang dimulai dengan sosialisasi sejak awal Juli. Sosialisasi dilakukan tingkat kabupaten maupun tingkat distrik (kecamatan).
Sosialisasi tersebut menjelaskan pada seluruh masyarakat adat bahwa anggota DPRK periode 2024-2029 yang berjumlah delapan orang berasal dari enam sub suku asli Manokwari yaitu Meyah, Hatam, Sough, Mansim/Boray, Moile dan Doreri.
Setelah sosialisasi, pihaknya memfasilitasi musyawarah adat (Musdat) masing-masing sub suku pada 11-17 Agustus 2024. Musdat berfungsi untuk memilih calon anggota DPRK dari masing-masing sub suku.
Nama-nama calon anggota DPRK kemudian didaftarkan pada Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Papua Barat.
Selanjutnya DAP akan menyerahkan berkas calon anggota DPRK pada panitia seleksi (Pansel) tingkat kabupaten untuk seleksi dan memilih delapan orang terbaik yang dijadikan anggota DPRK.
"DAP rencana akan menyerahkan nama-nama calon DPRK pada Pansel pada Jumat (19/7) atau Sabtu (20/7)," katanya.
Ia mengatakan, lima anggota pansel kabupaten Manokwari kemudian akan melakukan proses seleksi dengan wawancara, tes kesehatan, psiko tes dan sebagainya. Para calon anggota DPRK juga diwajibkan membuat makalah untuk dipaparkan pada pansel untuk penilaian.
"Dari seleksi itu akan terpilih delapan anggota DPRK yang merupakan putra-putri Papua terbaik. Sebanyak 30 persen dari delapan anggota DPRK harus perempuan. Kebetulan calon DPRK yang diakomodir dari musdat juga banyak perempuannya," katanya.
Ia mengatakan, proses seleksi yang dilakukan pansel akan berjalan transparan sehingga apapun keputusan pansel diharapkan bisa diterima semua pihak dengan lapang dada.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Manokwari berupaya selesaikan rekrutmen DPRK akhir Juli
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024