Pemerintah Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, memberikan pelatihan pemandu wisata selam bagi masyarakat lokal sebagai upaya memajukan pariwisata di daerah tersebut.
Pelatihan yang berlang sepekan ini, melibatkan instruktur selam minat khusus selam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) kabupaten Raja Ampat sebagai pemateri dan pelatih.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak, Ferdinand Pihiwi di Fakfak, Rabu, mengatakan bahwa kabupaten Fakfak memiliki banyak kekayaan alam dan merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Papua Barat.
Sebab itu, kata dia, selain membangun infrastruktur pendukung pada destinasi wisata pemerintah daerah juga menyimpan sumber daya manusia terutama pemandu wisata guna memberikan pelayanan bagi wisatawan yang berkunjung.
Dia menjelaskan, pelatihan pemandu wisata selam yang berlangsung sepekan ini diikuti oleh 40 orang masyarakat lokal dari kampung-kampung yang memiliki potensi wisata bawah laut.
Sebelumnya, menurut dia, pihaknya juga telah memberikan pelatihan pemandu wisata alam yang mencapai 80 orang masyarakat lokal kampung-kampung yang memiliki potensi wisata alam.
"Jika ditambah dengan 40 orang yang mengikuti pelatihan pemandu wisata selam pekan ini, sudah 120 masyarakat lokal kabupaten Fakfak yang disiapkan untuk menjadi pemandu wisata," ujarnya.
Ia berharap masyarakat yang telah mengikuti pelatihan pemandu wisata dapat memahami benar apa itu pariwisata sehingga dapat membantu pemerintah daerah memajukan pariwisata Fakfak.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Pelatihan yang berlang sepekan ini, melibatkan instruktur selam minat khusus selam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) kabupaten Raja Ampat sebagai pemateri dan pelatih.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak, Ferdinand Pihiwi di Fakfak, Rabu, mengatakan bahwa kabupaten Fakfak memiliki banyak kekayaan alam dan merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Papua Barat.
Sebab itu, kata dia, selain membangun infrastruktur pendukung pada destinasi wisata pemerintah daerah juga menyimpan sumber daya manusia terutama pemandu wisata guna memberikan pelayanan bagi wisatawan yang berkunjung.
Dia menjelaskan, pelatihan pemandu wisata selam yang berlangsung sepekan ini diikuti oleh 40 orang masyarakat lokal dari kampung-kampung yang memiliki potensi wisata bawah laut.
Sebelumnya, menurut dia, pihaknya juga telah memberikan pelatihan pemandu wisata alam yang mencapai 80 orang masyarakat lokal kampung-kampung yang memiliki potensi wisata alam.
"Jika ditambah dengan 40 orang yang mengikuti pelatihan pemandu wisata selam pekan ini, sudah 120 masyarakat lokal kabupaten Fakfak yang disiapkan untuk menjadi pemandu wisata," ujarnya.
Ia berharap masyarakat yang telah mengikuti pelatihan pemandu wisata dapat memahami benar apa itu pariwisata sehingga dapat membantu pemerintah daerah memajukan pariwisata Fakfak.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019