Manokwari (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat meninjau lokasi pembangunan fasilitas cold storage (gudang pendingin) di Kabupaten Fakfak, untuk menampung ikan hasil tangkapan nelayan dalam jumlah banyak dengan kualitas yang tetap terjaga.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua Barat Jefry Auparay di Manokwari, Rabu, mengatakan, kehadiran fasilitas cold storage akan mendukung upaya pemerintah daerah mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi dari sektor perikanan.
"Lahan-nya disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak," kata Auparay.
Baca Juga: Pemkab Kaimana dampingi kelompok budidaya ikan air tawar
Dia mengatakan bahwa fasilitas cold storage tersebut merupakan bantuan dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua atau Bank Papua sebanyak dua unit yang diserahterimakan kepada Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Pemerintah provinsi kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari terkait rencana penyerahan bantuan satu unit fasilitas cold storage dari Bank Papua, yang pengelolaannya dilakukan oleh pihak ketiga agar dapat beroperasi lebih maksimal.
"Kalau Manokwari punya dikelola pihak ketiga dan kontraknya sudah siap," kata Auparay.
Menurut dia pengelolaan cold storage sudah semestinya melibatkan pihak ketiga seperti Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Papua Barat, sehingga upaya pemerintah daerah mengoptimalkan pendapatan dari sektor perikanan dapat direalisasikan.
Ketersediaan sarana prasarana cold storage juga akan mendukung upaya pemerintah daerah meningkatkan kegiatan pengelolaan hasil tangkapan ikan dengan kualitas terjamin untuk menjawab permintaan pasar di luar wilayah Papua Barat.
"Tentu pengelolaan potensi-potensi yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi membutuhkan peran serta pihak swasta," kata Auparay.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKP Papua Barat tinjau lokasi pembangunan cold storage di Fakfak