Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Provinsi Papua Barat memastikan sebanyak 4.711 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) siap melaksanakan tugas pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 14 Februari.
Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkabu di Manokwari, Rabu, mengatakan ribuan petugas KPPS telah mengikuti kegiatan pembekalan dan bimbingan teknis (bimtek) selama empat hari guna memahami dengan benar tugas-tugasnya mulai dari menyelenggarakan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara sesuai aturan.
Nantinya para petugas KPPS itu akan bertugas pada 673 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Manokwari.
"Kami memberikan pembekalan secara detail. Kami pastikan semua petugas KPPS tahu tugas dan fungsinya. Dengan demikian diharapkan diharapkan KPPS siap melaksanakan pemungutan suara pada 14 Februari 2024," kata Christine.
Pada hari terakhir kegiatan bimtek pada Selasa (30/1), KPU Manokwari memberikan pembekalan bagi para petugas KPPS untuk beberapa distrik (kecamatan) terjauh yaitu Distrik Warmare, Distrik Manokwari Utara dan Distrik Tanah Rubuh.
Kegiatan serupa juga telah dilakukan kepada petugas KPPS di wilayah Kota Manokwari dan sekitarnya yang mencakup Distrik Manokwari Timur, Distrik Manokwari Barat, Distrik Manokwari Selatan, Distrik Prafi, Distrik Masni, dan Distrik Sidey.
Pembekalan yang diberikan tidak sebatas teoritis, namun para petugas KPPS langsung melakukan praktik dan simulasi pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara, didampingi Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
KPU Manokwari juga membagikan buku manual kepada petugas KPPS terkait tugas-tugasnya hingga pengisian aplikasi SIREKAP maupun formulir C-Plano.
"Jika masih ada KPPS ingin memperdalam pengetahuannya, kami instruksikan PPS untuk membuat helpdesk di tingkat kelurahan dan kampung," jelas Christine.
Guna memaksimalkan tugas dan fungsi KPPS di lapangan, KPU Manokwari mencampur petugas KPPS yang sudah berpengalaman dengan petugas KPPS baru. Dengan begitu, mereka bisa saling melengkapi.
"KPPS lama dan KPPS baru jumlahnya seimbang, di setiap TPS pasti ada KPPS yang sudah berpengalaman dan ada KPPS baru," ujarnya.
Para petugas KPPS diperbolehkan berkreasi menghias TPS masing-masing. Meski tidak diharuskan, tapi KPU Manokwari sangat mengapresiasi jika TPS dapat dihias sesuai kreatifitas KPPS.
"Pemilu merupakan pesta demokrasi. Maknanya yaitu orang datang ke TPS dalam suasana pesta. Silakan membuat TPS jadi unik untuk menarik perhatian orang datang ke tempat itu," ujar Christine.
Jumlah pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di seluruh Kabupaten Manokwari sebanyak 138.183 orang, terdiri atas pemilih laki-laki berjumlah 69.949 orang dan pemilih perempuan sebanyak 68.234 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkabu di Manokwari, Rabu, mengatakan ribuan petugas KPPS telah mengikuti kegiatan pembekalan dan bimbingan teknis (bimtek) selama empat hari guna memahami dengan benar tugas-tugasnya mulai dari menyelenggarakan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara sesuai aturan.
Nantinya para petugas KPPS itu akan bertugas pada 673 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Manokwari.
"Kami memberikan pembekalan secara detail. Kami pastikan semua petugas KPPS tahu tugas dan fungsinya. Dengan demikian diharapkan diharapkan KPPS siap melaksanakan pemungutan suara pada 14 Februari 2024," kata Christine.
Pada hari terakhir kegiatan bimtek pada Selasa (30/1), KPU Manokwari memberikan pembekalan bagi para petugas KPPS untuk beberapa distrik (kecamatan) terjauh yaitu Distrik Warmare, Distrik Manokwari Utara dan Distrik Tanah Rubuh.
Kegiatan serupa juga telah dilakukan kepada petugas KPPS di wilayah Kota Manokwari dan sekitarnya yang mencakup Distrik Manokwari Timur, Distrik Manokwari Barat, Distrik Manokwari Selatan, Distrik Prafi, Distrik Masni, dan Distrik Sidey.
Pembekalan yang diberikan tidak sebatas teoritis, namun para petugas KPPS langsung melakukan praktik dan simulasi pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara, didampingi Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
KPU Manokwari juga membagikan buku manual kepada petugas KPPS terkait tugas-tugasnya hingga pengisian aplikasi SIREKAP maupun formulir C-Plano.
"Jika masih ada KPPS ingin memperdalam pengetahuannya, kami instruksikan PPS untuk membuat helpdesk di tingkat kelurahan dan kampung," jelas Christine.
Guna memaksimalkan tugas dan fungsi KPPS di lapangan, KPU Manokwari mencampur petugas KPPS yang sudah berpengalaman dengan petugas KPPS baru. Dengan begitu, mereka bisa saling melengkapi.
"KPPS lama dan KPPS baru jumlahnya seimbang, di setiap TPS pasti ada KPPS yang sudah berpengalaman dan ada KPPS baru," ujarnya.
Para petugas KPPS diperbolehkan berkreasi menghias TPS masing-masing. Meski tidak diharuskan, tapi KPU Manokwari sangat mengapresiasi jika TPS dapat dihias sesuai kreatifitas KPPS.
"Pemilu merupakan pesta demokrasi. Maknanya yaitu orang datang ke TPS dalam suasana pesta. Silakan membuat TPS jadi unik untuk menarik perhatian orang datang ke tempat itu," ujar Christine.
Jumlah pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di seluruh Kabupaten Manokwari sebanyak 138.183 orang, terdiri atas pemilih laki-laki berjumlah 69.949 orang dan pemilih perempuan sebanyak 68.234 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024