Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Papua Barat, menerima logistik Pilkada 2024 berupa surat suara sebanyak 138.944 eksemplar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati di daerah tersebut.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Manokwari Sidarman di Manokwari, Senin, mengatakan logistik surat suara yang diterima KPU berupa surat suara untuk daftar pemilih tetap (DPT), surat suara cadangan 2,5 persen dan surat suara persiapan pemungutan suara ulang (PSU).
"Hari ini kita menerima 138.944 surat suara yang meliputi 133.412 surat suara sesuai DPT, 3.532 surat suara cadangan, dan 2.000 surat suara PSU," ujarnya.
Ia mengatakan surat suara untuk pemilihan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari itu dicetak di Pasuruan, Jawa Timur.
"Logistik surat suara tersebut disimpan di gudang penyimpanan logistik KPU Manokwari," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya akan segera melakukan penyortiran dan pelipatan untuk melihat adanya surat suara yang rusak atau salah cetak.
Menurut dia, dengan diterimanya logistik surat suara tersebut maka saat ini KPU Manokwari telah menerima logistik Pilkada berupa segel, tinta, kotak suara, bilik suara, kabel, dan sampul .
Dia menyebutkan seluruh logistik pilkada yang diterima itu, terdiri dari 844 kotak suara untuk 422 TPS di Manokwari, bilik suara sebanyak 1.688 unit, tinta 844 botol, stiker segel 20.837 lembar dan kabel ties 5.496 buah.
"Sedangkan logistik yang belum datang, yaitu beberapa formulir, alat bantu tunanetra, daftar pasangan calon (DPC) dan kelengkapan TPS, seperti alat coblos, bantalan," ujarnya.
Sementara itu, Bawaslu Manokwari melakukan pengawasan pergerakan logistik surat suara tersebut mulai dari Bandara Udara Rendani hingga Kantor KPU Manokwari.
Komisioner Bawaslu Manokwari Yustinus Yosep Maturan mengatakan surat suara yang diterima oleh KPU Manokwari sudah sesuai jumlahnya berdasarkan manifes, dan dia berharap selanjutnya proses sortir dan pelipatan kotak suara dapat berjalan dengan baik.
"Kita berharap tidak ada kendala yang berarti dalam proses sortir ataupun pelipatan kotak suara," ujarnya.
Selain mendapat pengawasan melekat dari Bawaslu, kedatangan logistik juga mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Komandan Kompi Brimob BKO Polresta Manokwari Ipda Davis Agustinus Saa mengatakan dalam pergerakan logistik kotak suara dari Bandara Rendani ke Kantor KPU Manokwari dikawal satu pleton pasukan Brimob Polda Papua Barat dan satu regu pasukan bermotor Dalmas Polresta Manokwari.