Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Papua Barat melibatkan dua akademisi sebagai panelis debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Manokwari.
Kepala Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Manokwari Ronny Wanggai di Manokwari, Jumat, mengatakan pihaknya telah menetapkan tiga orang sebagai panelis debat paslon dan dua diantaranya adalah akademisi.
"Tim panelis adalah Rektor Universitas Papua (Unipa) Dr. Hugo Warami, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Universitas Cenderawasih (Uncen) Dr. Y. Gabriel Maniagasi, S. Sos dan mantan Ketua KPU Provinsi Papua Barat Amos Atkana," ujarnya.
Ia mengatakan, akademisi lebih mendominasi sebagai panelis debat karena secara keilmuan akademisi dianggap lebih kritis terhadap isu-isu pemerintahan maupun kemasyarakatan di Kabupaten Manokwari.
Beberapa topik atau isu yang diangkat dalam materi debat diantaranya pembangunan berkelanjutan Manokwari, sosial budaya, isu pendidikan-kesehatan dan visi misi paslon.
Namun pertanyaan kepada paslon akan ditentukan oleh panelis dan bersifat rahasia karena hanya panelis yang mengetahuinya.
"Saat ini kita KPU Manokwari terus mempersiapkan debat paslon dengan tim perumus dan tim panelis," ujarnya.
Ia mengatakan, debat akan dilaksanakan sebanyak dua kali, debat pertama dijadwalkan tanggal 29 Oktober 2024 dan debat kedua akan dilaksanakan minggu pertama di bulan November.
Debat akan dilaksanakan di salah satu hotel di Manokwari. Sedangkan penyiaran debat, pihaknya sudah bekerjasama dengan salah satu stasiun TV nasional.
"Untuk pelaksanaan debat di hotel, tamu undangan kita batasi hanya 150-200 orang. Sedangkan masyarakat Manokwari bisa menyaksikan debat melalui siaran langsung di TV nasional itu," ujarnya.
Pada kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Manokwari ada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu Bernard Boneftar-Eddy Waluyo (BERBUDI) dan Hermus Indou-Mugiyono (HERO).
Mereka akan bersaing merebutkan suara dari 133.412 daftar pemilih tetap (dpt) yang sudah ditetapkan KPU Manokwari. Jumlah dpt tersebut tersebar di 422 tempat pemungutan suara (tps) pada 173 kampung (desa) dan kelurahan di sembilan distrik (kecamatan) Kabupaten Manokwari.