Pada debat tersebut tampil dua peserta pilkada, yakni pasangan Bernard Sefnat Boneftar-Eddy Waluyo (BERBUDI) dan pasangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO).
Kepala Bagian Operasi Polresta Manokwari Kompol Wisnu Prasetyo di Manokwari, Selasa, menjelaskan bahwa ratusan personel kepolisian itu terbagi tiga ring pengamanan.
Pengamanan ring pertama difokuskan pada area gedung, ring kedua berada di luar area gedung atau halaman, dan pengamanan ring ketiga berada di ruas jalan menuju lokasi debat.
Pengamanan ring pertama difokuskan pada area gedung, ring kedua berada di luar area gedung atau halaman, dan pengamanan ring ketiga berada di ruas jalan menuju lokasi debat.
Kompol Wisnu mengemukakan bahwa keseluruhan personel terlebih dahulu melakukan sterilisasi di lokasi tersebut guna memastikan pelaksanaan debat publik berlangsung dengan aman dan lancar sesuai dengan ekspektasi masyarakat setempat.
"Kami sudah imbau kepada masing-masing partai pendukung agar bisa jaga ketertiban," ujar Kompol Wisnu.
Dikatakan pula bahwa jumlah peserta atau simpatisan dari masing-masing pasangan calon (paslon) yang diperbolehkan oleh KPU Kabupaten Manokwari untuk masuk ke dalam arena debat dibatasi hanya 120 orang dilengkapi dengan kartu identitas.
KPU setempat juga membatasi jumlah simpatisan yang mengikuti pelaksanaan debat publik melalui layar monitor dari luar gedung dengan kapasitas hanya 100 orang.
"Semua simpatisan wajib mengenakan kartu identitas dari penyelenggara pemilu," katanya.
"Semua simpatisan wajib mengenakan kartu identitas dari penyelenggara pemilu," katanya.
Disebutkan bahwa simpatisan dari masing-masing peserta pilkada hanya 60 orang yang diperbolehkan ikut saksikan debat di dalam gedung. Sementara itu, simpatisan yang menyaksikan melalui layar monitor masing-masing paslon sebanyak 50 orang.
Kepolisian, kata dia, sudah menyosialisasikan soal pembatasan jumlah peserta atau simpatisan boleh menyaksikan debat publik perdana di salah satu hotel di Manokwari kepada setiap paslon bersama partai politik pendukungnya.
Ia mengatakan bahwa situasi kamtibmas di Kabupaten Manokwari selama tahapan Pilkada 2024 aman, lancar, dan kondusif sehingga seluruh masyarakat dapat berpartisipasi menjaga kedamaian tersebut.
"Sejauh ini situasi kamtibmas di Manokwari terpantau aman, lancar, dan terkendali. Mari kita jaga sama-sama," ucap Kompol Wisnu.
Anggota KPU Kabupaten Manokwari Sidarman menjelaskan bahwa debat perdana tersebut melibatkan tiga panelis, yaitu Doktor Hugo Warami (Rektor Universitas Papua), Doktor Gabriel Maniagai (Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Cendrawasih), dan Amus Atkana (Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia Papua Barat/Papua Barat Daya).
Debat perdana itu bertema Mewujudkan Pelayanan Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi Menuju Kabupaten Manokwari yang Sehat, Cerdas, dan Berbudaya.
"Kami selenggarakan dua kali debat. Pada Selasa (29/10) sore debat pertama dan debat kedua pada tanggal 31 Oktober 2024," ucap Sidarman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan polisi amankan debat publik perdana Pilkada Manokwari 2024