Pengembangan pariwisata di Distrik Mokwam menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, mengingat wilayah itu memiliki potensi untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou di Manokwari, Senin, mengatakan Pemkab Manokwari mendorong percepatan pembangunan di Distrik Mokwam karena daerah tersebut diproyeksikan sebagai destinasi andalan Manokwari.
“Pariwisata pegunungan di Distrik Mokwam jadi prioritas yang bahkan kita tuangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Manokwari,” katanya.
Seperti diketahui, Kampung Kwau di Distrik Mokwam meraih dua penghargaan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yakni rekor MURI sebagai desa wisata pertama yang memiliki habitat Burung Penari dan juara III kategori Desa Wisata Berkembang.
Kampung Kwau terkenal wisata dengan pengamatan burung (birdwatching) Cendrawasih Penari atau Parotia sefilata. Burung yang mampu menari ala tipy-toe untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Jenis wisata pengamatan burung sangat diminati wisatawan luar negeri.
Hermus mengatakan, untuk mendorong potensi pariwisata di Distrik Mokwam, Pemkab Manokwari memprioritaskan beberapa program terutama pembangunan infrastruktur jalan.
Menurutnya, sejak tahun lalu pemerintah terus genjot pembangunan jalan di Distrik Mokwam. Pembangunan jalan akan kembali jadi prioritas tahun ini.
“Tahun lalu, sudah mulai pengaspalan jalan dari Kampung Kwau sampai kali Prafi, tahun ini akan dilanjutkan lagi. Dinas PU programkan pengaspalan sampai kampung Kipuwau,” ujarnya.
Ia mengatakan, selain infrastruktur jalan, pihaknya akan membuat gapura selamat datang untuk memperindah Distrik Mokwam. Pembangunan infrastruktur air bersih juga akan dilakukan tahun ini.
“Kita akan buat homestay atau tempat penginapan untuk wisatawan. Tahun ini Pemkab Manokwari bangun permanen SD YPPGI, karena sekolah ini berjasa untuk mendidik anak-anak Mokwam. SMP Mokwam juga akan dibangun tahun ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mendukung pariwisata Mokwam, Pemkab Manokwari juga perlu menata kawasan lagi. Karena selain pariwisata, Distrik Mokwam juga memiliki potensi pertanian yang sangat baik yaitu kebun kopi.
Menurutnya, potensi pariwisata dan pertanian di Mokwam akan mendorong pembangunan ekonomi di Kabupaten Manokwari.
“Tahun ini kepala distrik dengan Dinas Pertanian pastikan program pengembangan kopi berjalan di Mokwam. Masyarakat persiapkan lahan untuk kebun kopinya. Jadi setelah orang melihat burung pintar, mereka bisa dapat oleh-oleh Kopi Mokwam,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Bupati Manokwari, Hermus Indou di Manokwari, Senin, mengatakan Pemkab Manokwari mendorong percepatan pembangunan di Distrik Mokwam karena daerah tersebut diproyeksikan sebagai destinasi andalan Manokwari.
“Pariwisata pegunungan di Distrik Mokwam jadi prioritas yang bahkan kita tuangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Manokwari,” katanya.
Seperti diketahui, Kampung Kwau di Distrik Mokwam meraih dua penghargaan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yakni rekor MURI sebagai desa wisata pertama yang memiliki habitat Burung Penari dan juara III kategori Desa Wisata Berkembang.
Kampung Kwau terkenal wisata dengan pengamatan burung (birdwatching) Cendrawasih Penari atau Parotia sefilata. Burung yang mampu menari ala tipy-toe untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Jenis wisata pengamatan burung sangat diminati wisatawan luar negeri.
Hermus mengatakan, untuk mendorong potensi pariwisata di Distrik Mokwam, Pemkab Manokwari memprioritaskan beberapa program terutama pembangunan infrastruktur jalan.
Menurutnya, sejak tahun lalu pemerintah terus genjot pembangunan jalan di Distrik Mokwam. Pembangunan jalan akan kembali jadi prioritas tahun ini.
“Tahun lalu, sudah mulai pengaspalan jalan dari Kampung Kwau sampai kali Prafi, tahun ini akan dilanjutkan lagi. Dinas PU programkan pengaspalan sampai kampung Kipuwau,” ujarnya.
Ia mengatakan, selain infrastruktur jalan, pihaknya akan membuat gapura selamat datang untuk memperindah Distrik Mokwam. Pembangunan infrastruktur air bersih juga akan dilakukan tahun ini.
“Kita akan buat homestay atau tempat penginapan untuk wisatawan. Tahun ini Pemkab Manokwari bangun permanen SD YPPGI, karena sekolah ini berjasa untuk mendidik anak-anak Mokwam. SMP Mokwam juga akan dibangun tahun ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mendukung pariwisata Mokwam, Pemkab Manokwari juga perlu menata kawasan lagi. Karena selain pariwisata, Distrik Mokwam juga memiliki potensi pertanian yang sangat baik yaitu kebun kopi.
Menurutnya, potensi pariwisata dan pertanian di Mokwam akan mendorong pembangunan ekonomi di Kabupaten Manokwari.
“Tahun ini kepala distrik dengan Dinas Pertanian pastikan program pengembangan kopi berjalan di Mokwam. Masyarakat persiapkan lahan untuk kebun kopinya. Jadi setelah orang melihat burung pintar, mereka bisa dapat oleh-oleh Kopi Mokwam,” ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024