Bupati Manokwari Hermus Indou meresmikan Pusat Informasi Pariwisata di Bandara Rendani guna mempermudah masyarakat mengetahui destinasi wisata di Manokwari Provinsi Papua Barat.
Hermus Indou hadir langsung meresmikan fasilitas itu bersama Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Rendani Manokwari, Havandi Gusli di Manokwari, Jumat.
"Pusat Informasi Pariwisata memberikan banyak informasi segala potensi dan destinasi wisata kepada wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Manokwari," kata Hermus.
Ia mengatakan kehadiran pusat informasi pariwisata (TIC) sekaligus biro wisata di bandara diharapkan mampu memberikan dampak kemajuan sektor pariwisata di Manokwari.
Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu potensi unggulan untuk mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Manokwari. Terlebih Manokwari mempunyai puluhan destinasi wisata baik wisata alam, wisata budaya maupun ekonomi kreatif yang layak dikunjungi.
"Hal ini didukung dengan adanya pelaku usaha wisata yang terus melakukan inovasi pariwisata sehingga tercipta objek wisata yang menarik disamping wisata religius Pulau Mansinam yang merupakan daya tarik wisata sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Manokwari," katanya.
Hermus mengatakan.Pemkab Manokwari tidak bisa sendirian mengembangkan pariwisata, karenanya untuk pendirian TIC, pemerintah berkolaborasi dengan pihak swasta yaitu biro wisata JM Trasindo. Sinergi tersebut menunjukkan geliat ekonomi pariwisata yang terus berkembang di Manokwari.
"Kehadiran biro wisata pada kesempatan ini tentu saya berharap dapat mendongkrak kembali kunjungan wisatawan di Kabupaten Manokwari yang akan diikuti dampak pertumbuhan ekonomi daerah secara positif," katanya.
Kepala UPBU Kelas II Bandara Rendani Manokwari Havandi Gusli mengatakan TIC tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi pariwisata, tapi juga dimanfaatkan pengusaha untuk pengembangan bisnis wisata. Dengan begitu diharapkan akan mempengaruhi jumlah penerbangan di Manokwari.
"Perkembangan bandara merupakan suatu cerminan bagus tidaknya suatu daerah, karenanya bandara adalah suatu pintu yang harus kita kembangkan. Bandara menjadi suatu penarik bagi semua pihak untuk melakukan persaingan secara sehat yang kiranya berdampak secara perekonomian secara baik kepada seluruh masyarakat Manokwari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Hermus Indou hadir langsung meresmikan fasilitas itu bersama Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Rendani Manokwari, Havandi Gusli di Manokwari, Jumat.
"Pusat Informasi Pariwisata memberikan banyak informasi segala potensi dan destinasi wisata kepada wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Manokwari," kata Hermus.
Ia mengatakan kehadiran pusat informasi pariwisata (TIC) sekaligus biro wisata di bandara diharapkan mampu memberikan dampak kemajuan sektor pariwisata di Manokwari.
Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu potensi unggulan untuk mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Manokwari. Terlebih Manokwari mempunyai puluhan destinasi wisata baik wisata alam, wisata budaya maupun ekonomi kreatif yang layak dikunjungi.
"Hal ini didukung dengan adanya pelaku usaha wisata yang terus melakukan inovasi pariwisata sehingga tercipta objek wisata yang menarik disamping wisata religius Pulau Mansinam yang merupakan daya tarik wisata sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Manokwari," katanya.
Hermus mengatakan.Pemkab Manokwari tidak bisa sendirian mengembangkan pariwisata, karenanya untuk pendirian TIC, pemerintah berkolaborasi dengan pihak swasta yaitu biro wisata JM Trasindo. Sinergi tersebut menunjukkan geliat ekonomi pariwisata yang terus berkembang di Manokwari.
"Kehadiran biro wisata pada kesempatan ini tentu saya berharap dapat mendongkrak kembali kunjungan wisatawan di Kabupaten Manokwari yang akan diikuti dampak pertumbuhan ekonomi daerah secara positif," katanya.
Kepala UPBU Kelas II Bandara Rendani Manokwari Havandi Gusli mengatakan TIC tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi pariwisata, tapi juga dimanfaatkan pengusaha untuk pengembangan bisnis wisata. Dengan begitu diharapkan akan mempengaruhi jumlah penerbangan di Manokwari.
"Perkembangan bandara merupakan suatu cerminan bagus tidaknya suatu daerah, karenanya bandara adalah suatu pintu yang harus kita kembangkan. Bandara menjadi suatu penarik bagi semua pihak untuk melakukan persaingan secara sehat yang kiranya berdampak secara perekonomian secara baik kepada seluruh masyarakat Manokwari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023