Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, sedang merevisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR) pengembangan kawasan pariwisata di wilayah tersebut.

"Mudah-mudahan revisi RTRW dan RDTR juga bisa diselesaikan dengan baik," kata Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Jumat.

Ia menjelaskan sejumlah RDTR yang direvisi meliputi RDTR Pulau Mansinam, Kota Manokwari, kawasan Gunung Meja, dan kawasan pertanian pada dataran Wapramasi.
 
Penataan kawasan memiliki dampak positif terhadap pengembangan pariwisata, sehingga pembangunan infrastruktur pendukung berjalan sesuai ekspektasi.
 
"Tentu yang pertama adalah Kota Manokwari harus menjadi destinasi wisata," ucap Hermus.
 
Pemerintah daerah, kata dia, sudah menetapkan Pulau Mansinam sebagai destinasi wisata budaya dan religi di Tanah Papua.
 
Namun, perlu dirumuskan melalui regulasi nasional seperti peraturan pemerintah dan keputusan presiden.
 
Hal ini berkaitan dengan keberadaan Pulau Mansinam sebagai pulau peradaban tidak hanya untuk Manokwari dan Papua Barat, melainkan seluruh provinsi di Tanah Papua.
 
"Pulau Mansinam tidak bisa diatur dengan peraturan daerah khusus, tapi melalui aturan yang lebih tinggi," ucap Hermus.
 
Ia melanjutkan rencana pengembangan pariwisata prioritas lainnya adalah kawasan wisata alam Gunung Meja, wisata bahari Pantai Pasir Putih dan Pasir Rido yang terkoneksi langsung dengan Pulau Mansinam.
 
Kemudian, Pantai Bakaro, Aipiri, dan Petrus Kafiar yang masuk dalam satu kawasan pengembangan pariwisata bahari.
 
Pemerintah daerah, kata dia, terus mengedukasi masyarakat di sekitar lokasi pengembangan pariwisata untuk turut berpartisipasi menjaga kelestarian alamnya.
 
"Misalnya, tidak boleh ada penebangan pohon di pinggir pantai supaya ada nilai ekonomisnya," ucap bupati.
 
Ia melanjutkan kawasan pertanian yang terletak di dataran Wapramasi berpotensi untuk dikembangkan menjadi agrowisata.
 
Revisi RTRW dan RDTR bertujuan agar pengembangan pariwisata tidak mengabaikan konsep pembangunan berkelanjutan di Provinsi Papua Barat.
 
"Rencana di Wapramasi itu pariwisata berbasis pertanian dan perkebunan," tutur Hermus.
 
Ia menuturkan wilayah utara Manokwari juga memiliki beberapa destinasi wisata bahari yang nantinya akan dikembangkan seperti Pantai Kaironi.
 
Garis pantainya lebih kurang lima kilometer yang memiliki peluang besar menjadi destinasi wisata baru di Manokwari.
 
"Kalau dikembangkan saya pikir kita tidak kalah dari Denpasar," kata Hermus.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023