Manokwari (ANTARA) - Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke- XIV tahun 2025 merancang dan persiapkan karnaval budaya dan pameran UMKM untuk disuguhkan kepada para tamu dan peserta hajatan nasional tersebut.
Ketua Seksi Pameran dan Karnaval Pesparawi Manokwari, Immanuel Pangaribuan di Manokwari, Minggu mengatakan karnaval budaya dipersiapkan dengan berkolaborasi dengan paguyuban yang ada di Manokwari.
"Tujuannya agar saat karnaval peserta dari berbagai provinsi bisa dilibatkan bersama paguyuban daerah. Karena paguyuban ini yang menjadi tuan rumah dari peserta yang datang dari kampung halaman mereka," ujarnya.
Karnaval budaya yang akan dilaksanakan, selain untuk menunjukkan kemajemukan toleransi di Manokwari, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi bagi warga Manokwari dengan peserta dari berbagai daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Budaya Kabupaten Manokwari ini menambahkan, selain karnaval budaya panitia juga akan menyelenggarakan pameran UMKM pada ajang Pesparawi yang diagendakan 26 Juni hingga 5 Juli 2025.
Pameran itu, diselenggarakan sebagai ajang untuk mempromosikan kerajinan-kerajinan lokal Manokwari agar dikenal oleh para peserta yang berasal dari provinsi-provinsi di Indonesia.
“Para peserta dari provinsi-provinsi itu juga akan diberi kesempatan untuk mempromosikan kerajinan dari daerah mereka masing-masing, sehingga menjadi pusat perhatian bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia meyakini, pameran tersebut akan menyedot perhatian dari 8.000 tamu peserta Pesparawi Nasional di Manokwari, Papua Barat, sehingga bisa membawa dampak bagi perekonomian bagi para perajin.*