Wasior,(Antaranews Papua Barat)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Wondama meminta bupati mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan setempat.
Wakil Ketua DPRD Remran Sinadia di Wasior, Senin, mengungkapkan masih banyak pegawai Dinas Kesehatan yang melaksanakan tugas hanya dengan nota tugas bukan dengan SK penempatan yang dikeluarkan bupati.
Sebagai contoh di Puskesmas Naikere. Para wakil rakyat mendapatkan salah satu petugas medis setempat atas nama Andarias Nunaki yang telah bertugas selama 3 tahun hanya dengan nota dinas yang dikeluarkan RSUD Teluk Wondama. Yang bersangkutan sama sekali belum mendapatkan SK penempatan dari Bupati.
“Menertibkan pegawai yang bekerja dengan nota tugas artinya agar pegawai bekerja sesuai dengan SK penempatan yang sebenarnya, “ kata Remran.
DPRD menilai kinerja Dinas Kesehatan terutama terkait pelayanan kepada masyarakat belum maksimal. Disiplin petugas kesehatan terutama di Puskesmas pembantu masih rendah, terbukti banyak pustu yang sering tutup.
Ia mendesak Dinas Kesehatan secepatnya mengaktifkan kembali pustu-pustu yang sudah ada sesuai peruntukkannya.
“Saudara bupati harus merombak personalia yang ada pada Dinas Kesehatan, menempatkan pegawai yang tepat dan kompeten sehingga memahami betul dunia kesehatan dan arti pelayanan kesehatan, “ lanjut Remran. (*)