Manokwari (ANTARA) - Dua kader Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua Barat bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kabupaten Manokwari.
"Kami bangga, KNPI Papua Barat baru berumur 12 tahun tapi kota lihat hari ini sudah bisa melahirkan kader terbaik," ucap Wakil Ketua Bidang Organisasi KNPI Papua Barat, Thomas J Baru di Manokwari, Rabu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, pekan lalu membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Pada pendaftaran itu, dua dari tiga bakal calon bupati yang mendaftar adalah kader KNPI.
Dua figur itu adalah Hermus Indou yang berpasangan dengan Edi Budoyo serta Sius Dowansiba yang berpasangan dengan Moses Rudi F Timisela. Saat ini dua pasangan itu sedang menunggu hasil verifikasi berkas serta ketetapan KPU.
"Kami sampaikan selamat kepada dua pasangan bakal calon bupati yang dinyatakan penuhi syarat mendaftar di KPU. Mereka berdua adalah kader KNPI terbaik," kata Thomas.
Dia menjelaskan, Hermus Indou adalah ketua KNPI Provinsi Papua Barat periode 2008-2012/2012-2015. Sedankan Sius Dowansiba Ketua KNPI Papua Barat periode 2017-2020.
Thomas menyebutkan, dua figur ini masing-masing memiliki pengalaman. Sebelum menyatakan maju pada pilkada ini, mereka sudah saling bertemu dalam suasana kekeluargaan.
"Beliau berdua pun berkomitmen untuk menciptakan politik yang sopan serta santun pada pilkada ini," ujarnya lagi.
KNPI pun mempersilahkan pemuda di Manokwari memilih dua figur tersebut sesuai hati nurani. Pihaknya pun akan mengawal proses Pilkada di Manokwari.
"Silahkan pemuda di Manokwari bebas memilih, dua figur ini sama-sama kader terbaik KNPI. Beliau sama-sama pengalaman dan memiliki prestasi," katanya menambahkan.