Sorong (ANTARA) - Polresta Sorong, Papua Barat Daya, menggelar Operasi Keselamatan Dofior 2025 dengan menyasar tujuh pelanggaran sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Kapolresta Sorong, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, di Sorong, Senin, menjelaskan pentingnya operasi ini sebagai bagian dari upaya cipta kondisi pasca perayaan HUT Pekabaran Injil ke-170 di Tanah Papua, pasca pelantikan kepala daerah terpilih periode 2025-2029, serta menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran," jelasnya saat memimpin apel Operasi Keselamatan Dofior di Lapangan Apel Polresta Sorong.
Ada tujuh fokus utama dalam operasi ini, yaitu pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara yang masih di bawah umur, pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi roda empat atau lebih yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Selain itu juga pengendara roda dua yang tidak memakai helm, pengemudi kendaraan dalam pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus lalu lintas, kendaraan dengan knalpot bising, kendaraan tanpa plat nomor, dan kendaraan tanpa spakbor.
"Operasi Keselamatan Dofior 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025," katanya.
Dalam pelaksanaan operasi ini, sambungnya, akan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis.
Penegakan hukum dilakukan secara elektronik melalui tilang elektronik (ETLE) statis maupun mobile, serta teguran simpatik.
Selain itu, petugas akan melakukan deteksi dini terhadap lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan, memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik, dan media sosial, serta menangkal berita hoaks terkait operasi ini.
"Kapolda Papua Barat Daya juga menegaskan bahwa tujuan utama operasi ini adalah untuk menurunkan angka kecelakaan, mengurangi jumlah korban, menekan pelanggaran lalu lintas, meningkatkan budaya tertib berlalu lintas, serta mengurangi kemacetan," ujarnya.
Polresta Sorong gelar Operasi Dofior sasar tujuh pelanggaran
Senin, 10 Februari 2025 17:17 WIB

Kapolresta Sorong, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto saat memimpin apel Operasi Keselamatan Dofior di Lapangan Apel Polresta Sorong, Senin (10/2/2025). (ANTARA/HO-Humas Polresta Sorong)