Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat berharap kabel fiber optik yang dipasang pada program Palapa Ring diperlebar hingga ke distrik-distrik termasuk di wilayah pedalaman dan pulau terluar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Infornasi Provinsi Papua Barat, Frans Instia di Manokwari, Senin mengatakan pemasangan kabe pada program tersebut hanya sampai pada wilayah ibu kota kabupaten, sehingga program ini belum bisa dinikmati masyarakat secara masif.
"Kami juga berharap ada kejelasan dalam skema pembiayaan. Ini membutuhkan biaya cukup besar, kalau dibebankan kepada pemerintah daerah tentu sangat berat," kata dia.
Kementerian Kominfo melalui Bakti, menurutnya, dapat melanjutkan pemasangan kabel tukang punggung telekomunikasi tersebut.
Saat ini, sebut Frans, seluruh daerah di Papua Barat sudah terpasang fiber optik melalui program Palapa Ring Timur. Manfaatnya akan lebih besar dirasakan masyarakat jika bisa diperlebar ke distrik.
"Seperti kunjungan presiden di Pegunungan Arfak kemarin (Minggu 27/10). Kami tidak bisa meningkatkan jaringan internet secara maksimal. Kabel fiber optik hanya terpasang sampai di Menyambauw, sedangkan bapak Presiden berkunjung ke Anggi," kata dia.
Menyiasati keterbatasan itu, pihaknya berkoordinasi dengan PT Telkomsel untuk meningkatkan Band With. Hal ini pun tidak bisa maksimal karena tower base transceiver station (BTS) yang tersedia di Anggi hanya satu dengan kapasitas 2G.
"BTS-nya tetap 2G tapi band withnya kemarin ditingkatan menjadi 4 mega bait. Ini pun masih sangat terbatas, hanya bisa untuk internet dan WA nonstreaming," sebut Frans lagi.
"Ini adalah salah satu contoh kendala-kendala yang terjadi. Palapa Ring belum bisa maksimal, maka kami berharap pemerintah pusat terus memberikan perhatian," pungkasnya.
Ia mengutarakan, pada peresmian Palapa Ring belum lama ini usulan tersebut sudah disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani kepada Presiden Joko Widodo melalui video conference.
"Harapan kami, mudah-mudahan hal itu bisa ditindaklanjuti Kemen Kominfo," katanya.
Pemprov Papua Barat berharap fiber optik diperlebar hingga distrik
Selasa, 29 Oktober 2019 6:22 WIB