Manokwari (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2024-2029 Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani atau DoaMu optimistis meraih kemenangan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024 dengan perolehan suara resmi sebanyak 93 persen.
Calon Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Manokwari, Kamis, mengatakan koalisi partai pengusung DoaMu telah menyiapkan tim untuk melakukan penghitungan cepat perolehan suara secara berkala dari 1.341 tempat pemungutan suara (TPS).
"Sampai pukul 19.30 WIT H+2 hari pencoblosan, data yang masuk sudah ada 1.018 TPS dengan perolehan kurang lebih 92,57 persen," kata Lakotani.
Menurut Lakotani, hasil penghitungan cepat atau quick count mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat dari tujuh kabupaten se-Papua Barat terhadap DoaMu untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode kedua masih sangat tinggi.
DoaMu berkomitmen akan merealisasikan semua agenda pembangunan sesuai rumusan visi dan misi yang telah dipaparkan selama pelaksanaan kampanye di tujuh kabupaten maupun debat publik beberapa waktu lalu guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Meskipun hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tapi kami yakin hasilnya sesuai ekspektasi," kata Lakotani.
Ia menjelaskan setelah KPU Papua Barat mengumumkan hasil perolehan suara, maka paslon DoaMu melakukan konsolidasi kepada semua komponen masyarakat di tujuh kabupaten, sehingga tidak terjadi pemisahan antara pendukung dan bukan pendukung.
Hal tersebut penting dalam menunjang pelaksanaan seluruh agenda pembangunan di Papua Barat selama lima tahun mendatang, karena terdapat masyarakat yang menyalurkan hak suara pada kotak kosong walaupun persentasenya sangat kecil.
"Pemilih kotak kosong mencerminkan demokrasi di Papua Barat benar-benar hidup. Masyarakat bebas salurkan hak pilih, makanya kami harus konsolidasi menyatukan semuanya," ucap Lakotani.
Dia menilai potensi pelanggaran pemilu yang memicu konflik sosial di Papua Barat pada Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 mengalami penurunan, karena tingkat kesadaran masyarakat meningkat seiring pelaksanaan edukasi secara masif oleh pihak penyelenggara.
Prestasi tersebut patut dipelihara hingga masa mendatang dan menjadi tanggung jawab masing-masing partai politik, pemerintah daerah, KPU dan Bawaslu untuk memberikan pendidikan politik santun bagi seluruh masyarakat di wilayah Papua Barat.
"Masyarakat semakin cerdas dan melihat perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam berdemokrasi," ujar Lakotani.
Berdasarkan hasil sementara penghitungan suara (real count) KPU RI melalui laman website pilkada2024.kpu.go.id pada pukul 10.15 WIB, progres perolehan suara yang masuk 66,52 persen berasal dari 892 TPS. Paslon DoaMu memperoleh 184.280 suara dan kotak kosong 15.569 suara.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Papua Barat untuk Pilkada 2024 mencapai 376.548 pemilih yang terdiri atas 189.621 pemilih laki-laki dan 186.927 perempuan tersebar di tujuh kabupaten.
Kabupaten Manokwari 133.412 pemilih, Fakfak 59.416 pemilih, Teluk Bintuni 54.902 pemilih, Kaimana 41.681 pemilih, Teluk Wondama 27.695 pemilih, Manokwari Selatan 26.790 pemilih, dan Pegunungan Arfak 32.652 pemilih.
Paslon DoaMu optimis raih 93 persen suara pada Pilgub Papua Barat
Jumat, 29 November 2024 5:22 WIB