"Ini merupakan program strategis sehingga kita berharap nantinya bisa dilanjutkan oleh pemerintah definitif," ucap Pj Gubernur Musa'ad di Sorong, Selasa.
Program Bisgemas ini, sebut Musa'ad, merupakan implementasi dari Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP), salah satu misinya adalah Papua Cerdas.
"Saya yakin ini merupakan bagian dari arahan yang diberikan RIPPP pada bagian cerdas melalui program vokasi," ujar Musa'ad.
Sebab, hasil dari program ini akan mengarah kepada peningkatan SDM yang berkualifikasi dan siap untuk mengembangkan potensi yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
"Melalui pendidikan di bidang vokasi pada program Bisgemas ini, kita telah mengirim siswa-siswi ke China, Swiss dan Amerika untuk mengikuti pendidikan vokasi selama tiga tahun," ucap dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melakukan pelepasan terhadap 24 siswa-siswi ke Guanxi, China untuk mengikuti pendidikan vokasi selama tiga tahun.
"Karena program Bisgemas merupakan progran unggulan daerah Papua Barat Daya, sehingga diharapkan kepada pemerintah definitif nantinya bisa meneruskan program ini untuk kepentingan kualitas sumber daya manusia," harap dia.