Manokwari (ANTARA) - Pelantikan 45 anggota DPRD Provinsi Papua Barat terpilih pada Pemilu Serentak 2019 akan dilaksanakan di Lapangan Borarsi Manokwari, selain karena gedung DPRD dibakar massa beberapa waktu lalu, juga agar masyarakat dapat menyaksikan langsung wakilnya di kursi legislatif.
Sekretaris DPRD Papua Barat, Marthinus Amuruf di Manokwari, Jumat, menyebutkan sesuai rencana pelantikan akan digelar pada 2 Oktober 2019.
"Besok saya akan ke Jakarta untuk mengambil SK (surat keputusan) di Kemendagri. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pengadilan Tinggi," kata Asmuruf.
Meskipun dilaksanakan di tempat terbuka, namun ia yakin pelantikan akan berjalan dengan lancar dan tidak khawatir terhadap potensi gangguan keamanan karena aparat keamanan, baik TNI maupun Polri siap membantu.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Polda Papua Barat juga Kodam Kasuari. Mereka siap amankan, maka saya harap pelantikan berjalan lancar," kata dia lagi.
Menurutnya, pelantikan ini kali pertama bagi Papua Barat. Selain tidak memiliki gedung karena ludes dibakar massa pada kerusuhan 19 Agustus lalu, pelantikan di lapangan terbuka bertujuan agar masyarakat bisa menyaksikan langsung pelantikan tersebut.
"Masyarakat yang mau datang menyaksikan, silahkan datang. Ini terbuka untuk siapa saja yang penting sopan dan tidak berbuat keributan karena ada aparat yang akan mengamankan," ujarnya lagi.
Pascakericuhan Manokwari, Agustus lalu, DPR Papua Barat kini menempati gedung sementara sebagai kantor sekretariat. Saat ini sebagian besar kegiatan DPR dilaksanakan dengan menyewa ruangan hotel.
"Mau bagaimana lagi, yang penting kegiatan DPR berjalan lancar. Gedung dinas yang belum dipakai, kami manfaatkan dulu sambil menunggu pembangunan gedung baru," pungkasnya.
Anggota DPR Papua Barat akan dilantik di lapangan
Jumat, 27 September 2019 15:09 WIB