Labuan Bajo (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan melakukan evakuasi terhadap 28 penumpang kapal cepat (speedboat) yang tenggelam saat berlayar di perairan sekitar Pulau Siaba Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (6/10).
"Pada pukul 15.20 Wita, speedboat Ohana berlayar dari Pulau Komodo menuju Taka Makassar Labuan Bajo, namun saat melintasi perairan Pulau Siaba Besar terdapat arus kuat dan gelombang yang menyebabkan speedboat terbalik,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan dihubungi dari Labuan Bajo, Senin.
Para penumpang merupakan wisatawan dan sedang melakukan perjalanan wisata dengan rute Labuan Bajo- Pulau Padar - Pulau Komodo - Taka Makassar - Labuan Bajo.
Ia menjelaskan setelah menerima laporan, Tim SAR gabungan menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan peralatan utama Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat, Searider Polair Polda NTT, Searider KSOP Labuan Bajo, dan speedboat Ohana I untuk melakukan evakuasi.
"Syukur setelah kejadian tersebut kapal pinisi Moana lebih dahulu mengevakuasi seluruh korban ke kapal mereka," katanya.
Tim SAR gabungan yang menemukan kapal Pinisi Moana bersama para korban langsung melakukan evakuasi menuju Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
"Pada pukul 17.15 Wita, Tim SAR gabungan dan seluruh korban sampai di Pelabuhan Marina Labuan Bajo," katanya.
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun terdapat dua wisatawan berkewarganegaraan Argentina dan China yang mengalami cedera ringan.
"Kedua korban ini langsung ditangani oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan Labuan Bajo," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR evakuasi 28 penumpang speedboat tenggelam di Labuan Bajo