Pemerintah Provinsi Papua Barat menyelenggarakan pameran sejumlah produk UMKM dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan Hari Nasional UMKM ke-8 di Manokwari, pada Senin-Selasa (12-23/8).
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Yacob Fonataba di Manokwari, Senin, mengatakan pameran tersebut merupakan salah satu upaya mempromosikan produk lokal sehingga berdampak positif terhadap ekonomi daerah.
"Pameran ini mengusung tema 'UMKM Berprestasi Ciptakan Kolaborasi' dengan melibatkan 30 pelaku usaha," ucap Yacob Fonataba.
Pemerintah daerah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui pengembangan produk UMKM secara berkelanjutan, berdaya saing, dan berkualitas dalam menjawab permintaan pasar.
Pemberdayaan produk UMKM akan mendukung keberhasilan pelaksanaan program pemulihan ekonomi daerah yang secara perlahan mengalami peningkatan, setelah dunia dilanda pandemi COVID-19.
"UMKM harus kreatif, inovatif, dan tangguh supaya masyarakat semakin sejahtera," ucap Fonataba.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kata dia, perekonomian Papua Barat pada triwulan II tahun 2024 tumbuh sebesar 21,11 persen (year on year/yoy) jika dibandingkan triwulan II tahun 2023.
Kinerja positif perekonomian daerah ditopang oleh industri pengolahan yang tumbuh 37,96 persen (yoy), kemudian lapangan usaha pertambangan dan penggalian tumbuh 35,57 persen (yoy).
Dari sisi pengeluaran, kata dia, PDRB Papua Barat triwulan II-2024 ditopang oleh ekspor barang dan jasa yang tumbuh 46,12 persen (yoy) dan konsumsi rumah tangga 3,27 persen (yoy).
Komponen ekspor barang dan jasa menjadi sumber pertumbuhan terbesar dengan andil 34,28 persen terhadap perekonomian Papua Barat, dan konsumsi rumah tangga menyumbang 0,94 persen.
"Pemerintah daerah terus menjaga daya beli masyarakat di Papua Barat," ucap Yacob.