Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura membangun 26 rumah layak huni bagi masyarakat orang asli Papua (OAP) dengan menggunakan dana otonomi khusus (otsus) 2024.
.Kepala Dinas Pertanahan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jayapura Terry F Ayomi di Sentani, Sabtu, mengatakan pembangunan rumah layak huni tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Rumah 26 unit yang dibangun itu untuk membantun masyarakat OAP yang tidak mampu di 19 distrik sesuai data yang diperoleh. Anggaran yang digunakan Rp11 miliar,” katanya.
Menurut Terry, ukuran rumah layak huni yang dibangun, yakni tipe 45 dan 70, dan ditargetkan selesai pembangunannya pada September 2024.
Ia menyatakan optimistis setelah mendapat bantuan rumah yang layaknya huni dan nyaman untuk tempat tinggal akan mendorong masyarakat lebih fokus berpikir dan mampu mengelola sumber daya yang dimiliki untuk membantu kebutuhan keluarga.
“Pemberian bantuan rumah dipilih guna membantu keluarga tidak mampu untuk hidup baik dan nyaman sehingga dapat meningkatkan potensi guna mensejahterakan keluarga mereka,” ujarnya.
Dia menambahkan, pembangunan rumah layak huni akan dilakukan setiap tahunnya secara bertahap sesuai anggaran supaya memperoleh pemerataan pembangunan secara berkesinambungan.
Mengenai sebarannya, ia menjelaskan di Sentani 1 unit, Kampung Sereh 2 unit (Distrik Sentani), Babrongko 1 unit (Distrik Ebungfauw), Tablasupa 1 unit, Dormena (Distrik Depapre), Muris Kecil 1 unit (Distrik Demta), Yongsu 1 unit (Distrik Ravenirara).
Selanjutnya, di Kampung Edokisi 2 unit (Distrik Yokari), Yaksip 2 unit, Sabeab 2 unit, Mamda 4 unit, Tabem 2 unit, Bundru 2 unit serta tipe 70 dibangun di Waibron dan Yahim masing-masing 1 unit.