Jayapura (ANTARA) - Real Estate Indonesia (REI) menyebutkan hingga Mei 2024 realisasi Program Sejuta Rumah (PSR) bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) di Tanah Papua mencapai 10.000 unit sesuai dengan kuota yang tersedia.
Sekretaris DPD REI Papua Akbar Arif di Jayapura, Selasa, mengatakan 10.000 unit rumah ini sudah terserap hanya saja belum meliputi permintaan masyarakat, karena kebutuhan rumah masih sangat banyak.
“Jadi 10.000 unit rumah bagi MBR bisa dikatakan belum dapat mengcover permintaan karena kebutuhan rumah di wilayah kerja kami di Papua masih sangat tinggi,” katanya.
Menurut Akbar, sementara untuk pembangunan rumah sendiri yang paling banyak yakni rumah komersil sedangkan untuk rumah subsidi haru sesuai dengan kuota pemerintah.
“Selain penyaluran KPR terkadang regulasi juga menjadi kendala namun jika dilihat untuk program PSR di Papua dan Papua Barat sudah berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan Program PSR ini berdampak positif bagi masyarakat apalagi dengan adanya program bagi MBR masyarakat di Tanah Papua bisa memiliki rumah.
“Agar penyaluran tepat sasaran kami selalu melakukan pemeriksaan pada setiap calon pembeli dengan begitu program subsidi dapat tepat sasaran,” katanya.
Dia menambahkan untuk itu pihaknya berharap agar ke depan pemerintah bisa menambah kuota bagi teman-teman pengembang di Tanah Papua karena untuk tahun ini 2.000 unit sudah habis terjual akan tetapi masih ada permintaan lagi,
“Jadi kami harapkan ada penambah kuota subsidi dari Pemerintah," ujarnya lagi.
Program Sejuta Rumah di Papua capai 10.000 unit
Rabu, 5 Juni 2024 3:50 WIB