Manokwari (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Papua Barat menganggarkan dana sebesar Rp300 juta untuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bagi kaum rentan.
Plt Kepala Dinsos Manokwari Ferdy Lalenoh di Manokwari, Kamis, mengatakan bantuan sosial dari APBD 2024 tersebut difokuskan kepada lansia, disabilitas, dan janda, bukan fokus pada warga usia produktif.
"BLT kaum rentan kita alokasikan untuk 300 orang, dengan rincian setiap satu orang mendapat BLT sebesar Rp1 juta," kata Ferdy.
Ia mengatakan BLT tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah melakukan intervensi terhadap warganya untuk mengurangi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
BLT merupakan program wajib Dinsos Manokwari sesuai komitmen pemerintah daerah untuk mensejahterakan warganya.
Ia menjelaskan dalam pemberian BLT tahun ini, Dinsos semakin hati-hati dalam pendataan agar tidak terjadi penerima bantuan sosial ganda, karena Kemensos melalui APBN juga tengah menyalurkan BLT sembako maupun program keluarga harapan (PKH).
"Warga yang sudah menerima BLT dari APBN tidak bisa lagi menerima dari APBD. Tapi, bantuan sosial dari APBN lebih ke komponen keluarga, sedangkan BLT rentan ini lebih kepada orang per orang," ujarnya.
Ia mengaku pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah distrik, kelurahan hingga pemerintah kampung untuk mencari penerima bantuan BLT kaum rentan.
Selain itu, kaum rentan yang sudah menerima bantuan tahun lalu tidak dapat menerima bantuan lagi pada tahun ini. Diharapkan BLT kaum rentan bisa tepat sasaran, sehingga ada pemerataan.