Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar kampanye dalam bentuk kegiatan lari bersama guna menggalang atensi sekaligus dana untuk pendidikan anak-anak di wilayah Asmat dan Wamena, Papua.
Head of Social Impact & Sustainability WVI Franky Banfatin menerangkan kegiatan lari yang dinamakan Run for The East tersebut merupakan bagian dari kampanye Childhood Hope yang fokus pada pemberian kesejahteraan bagi anak-anak di wilayah Indonesia Timur.
“Run for The East ini sebenarnya bagian dari kampanye Wahana Visi Indonesia yang dinamakan Childhood Hope untuk fokus pemberian kesejahteraan bagi anak-anak di Timur Indonesia, khususnya di Papua. Dan event ini sendiri akan berlangsung dari bulan Mei sampai September 2024,” kata Franky di Jakarta Pusat, pada Kamis.
Ia menjelaskan kegiatan lari bersama tersebut juga menjalin kerja sama dengan beberapa korporasi swasta, publik figur serta komunitas lari sehingga peserta lari nantinya merupakan perwakilan dari ketiganya, dengan total peserta kurang lebih 100 orang.
Franky juga mengatakan dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membuat kampung literasi di dua wilayah tersebut yang komponennya terdiri dari pembuatan rumah baca, pemberian materi pendidikan kontekstual, serta pelatihan kapasitas bagi para orang tua, guru, tutor, masyarakat, termasuk tokoh adat dan agama.
“Jadi kami akan melakukan penggalangan dana dan hasil yang terkumpul akan kami jadikan kampung literasi yang komponennya nanti akan ada ruang rumah baca, kemudian juga ada materi pendidikan konteksual, dan juga peningkatan kapasitas bagi para orang tua, guru, tutor, masyarakat, termasuk tokoh adat dan juga tokoh agama,” cakapnya.
Pihaknya pun menyampaikan masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Run for The East dengan memberikan donasi melalui situs KitaBisa yang terlampir pada media sosial Wahana Visi Indonesia maupun pendengung (influencer) yang terlibat.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wahana Visi Indonesia gelar lari untuk pendidikan anak di Papua Ia menjelaskan kegiatan lari bersama tersebut juga menjalin kerja sama dengan beberapa korporasi swasta, publik figur serta komunitas lari sehingga peserta lari nantinya merupakan perwakilan dari ketiganya, dengan total peserta kurang lebih 100 orang.
Franky juga mengatakan dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membuat kampung literasi di dua wilayah tersebut yang komponennya terdiri dari pembuatan rumah baca, pemberian materi pendidikan kontekstual, serta pelatihan kapasitas bagi para orang tua, guru, tutor, masyarakat, termasuk tokoh adat dan agama.
“Jadi kami akan melakukan penggalangan dana dan hasil yang terkumpul akan kami jadikan kampung literasi yang komponennya nanti akan ada ruang rumah baca, kemudian juga ada materi pendidikan konteksual, dan juga peningkatan kapasitas bagi para orang tua, guru, tutor, masyarakat, termasuk tokoh adat dan juga tokoh agama,” cakapnya.
Pihaknya pun menyampaikan masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Run for The East dengan memberikan donasi melalui situs KitaBisa yang terlampir pada media sosial Wahana Visi Indonesia maupun pendengung (influencer) yang terlibat.*