Sorong (ANTARA) - Gubernur terpilih Provinsi Papua Barat Daya Elisa Kambu mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai implementasi dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan dan pendidikan generasi muda.
Elisa Kambu saat ditemui di Sorong, Selasa, mengatakan dirinya sudah meninjau fasilitas dapur sehat yang dibangun di belakang markas Kodim 1802 Sorong di kawasan Rufei untuk mendukung implementasi program MBG di wilayah Sorong dan Papua Barat Daya.
Dalam kunjungan itu, Elisa Kambu didampingi Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Otto Ihalauw, Komandan Kodim 1802 Sorong Letkol Czi Angga Wijaya dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Arby William Mamangsa.
"Kunjungan kami untuk melihat secara langsung fasilitas pendukung dapur sehat, sekaligus mendapatkan informasi konkret terkait dengan kesiapan implementasi program MBG di Papua Barat Daya," kata Kambu.
Mantan Bupati Asmat dua periode itu berharap fasilitas dapur sehat perlu dilengkapi agar realisasi program MBG bisa berjalan maksimal di Papua Barat Daya.
Adapun program MBG akan digelar secara serentak di PBD mulai 13 Januari 2025.
Elisa Kambu meminta Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad dan Penjabat Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu dapat memberikan bantuan agar implementasi program MBG di PBD maupun di Kota Sorong bisa berjalan maksimal.
Koordinasi pemda
Anggota BP3OKP Papua Barat Daya Otto Ihalauw menyatakan segera melakukan pertemuan konsolidasi dengan pemda setempat guna membahas secara detail kesiapan implementasi program MBG.
"Kami sudah mengidentifikasi sejumlah kebutuhan yang masih kurang, kita akan segera melaksanakan rapat koordinasi untuk mengambil langkah cepat terkait persiapan pelaksanaan program MBG pada 13 Januari 2025," ujarnya.
Program MBG, katanya, sangat menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat miskin yang kekurangan gizi, terutama ibu dan anak-anak.
Papua Barat Daya membutuhkan 60 dapur program MBG dan sudah harus di bangun di enam kabupaten/kota. Namun hingga saat ini baru empat dapur utama yang dibentuk yaitu di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, terdiri atas Kodim 1802 Sorong, Aimas, Universitas Muhammadiyah (UNIMUDA), serta Salawati.
"Tanggal 6 Januari 2025 program MBG ini sudah dicanangkan, namun di Papua Barat Daya baru akan direalisasikan pada 13 Januari karena masih menunggu pemenuhan kebutuhan fasilitas pendukung program MBG," jelas Ihalauw.
Komandan Kodim 1802 Sorong Letkol Czi Angga Wijaya berkomitmen siap menjalankan program MBG di Papua Barat Daya khususnya di wilayah Kota Sorong.
"Kami siap, bangunan sudah selesai seratus persen, sementara perlengkapan sebagian sudah tiba, meskipun beberapa masih dalam perjalanan menuju Sorong,” jelasnya.
Beberapa fasilitas pendukung seperti tabung gas masih dalam proses pengiriman.
Letkol Angga Wijaya mengatakan makan siang bergizi nantinya akan diberikan kepada siswa saat jam sekolah, kecuali pada hari libur.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Arby William Mamangsa menyatakan dukungan penuh implementasi program ini dan siap bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait.
"Kami siap bekerja sama dengan pihak TNI untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program makan siang bergizi gratis ini, karena manfaatnya akan langsung dirasakan oleh para pelajar dan masyarakat," ujarnya.
Jumlah siswa yang akan mendapatkan MBG di Kota Sorong sebanyak 42 ribu, tersebar pada 294 sekolah mulai dari jenjang TK hingga jenjang SMA/SMK.