Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat mengawali pelayanan pemerintah tahun 2025 dengan melaksanakan doa bersama lepas sambut tahun baru di Kantor Bupati Manokwari, Senin.
Ibadah dan doa bersama dipimpin oleh Pendeta Melanthon Luden dan dihadiri Bupati Manokwari Hermus Indou, jajaran forum pimpinan daerah (Forkopimda) dan seluruh ASN di lingkup Pemkab Manokwari.
“Doa bersama ini menjadi momentum untuk merenungkan kembali perjalanan dalam tugas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat serta menjadi jadi sumber dan semangat baru di di tahun ini agar menjadi lebih baik dan sejahtera,” ujarnya Hermus.
Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari seluruh ASN harus dapat meningkatkan kinerja dan kerja keras bersama.
Kekurangan pelayanan pada masyarakat yang terjadi pada tahun 2024 harus menjadi pembelajaran dan diperbaiki sehingga tahun ini Pemkab Manokwari bisa lebih efektif dalam pembangunan daerah.
Pemerintah harus bisa menjadi teladan dalam mewujudkan keberagaman dan keharmonisan di Manokwari dan mewujudkan toleransi sebagai daerah yang majemuk.
“Tahun 2025 sebagai momentum kebangkitan pembangunan di Kabupaten Manokwari. ASN harus tetap profesional dan memiliki integritas memberi pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan lima pesan pada ASN, pertama ASN harus bisa menjadi abdi negara yang yang bekerja dengan penuh tanggung jawab melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan selalu menjunjung tinggi etika dan moral dalam pelayanan pemerintahan.
ASN juga harus mampu beradaptasi dengan era digital dan mampu mengikuti perkembangan zaman yang semakin cepat sehingga pelayanan masyarakat semakin efektif dan efisien.
ASN juga harus terus memberikan dukungan positif terhadap kepemimpinan pemerintahan daerah saat ini. Dengan menjunjung tinggi dedikasi dan kesetiaan maka kinerja pemerintahan dan pelayanan publik akan semakin baik.
Ia menambahkan, seluruh program harus mendukung implementasi program strategis percepatan pembangunan Kabupaten Manokwari pendidikan dan kesehataan gratis, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Terakhir, ASN harus mempertahankan netralitas politik dan tidak melakukan provokasi pada ASN lainnya. ASN harus tetap profesional, berintegritas, dan fokus melayani masyarakat tanpa intervensi politik agar menjaga stabilitas birokrasi dan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” ujarnya.