Teminabuan (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindakop) Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya bersama forum koordinasi pimpinan daerah melakukan sidak ke sejumlah distributor sembilan bahan pokok di daerah itu untuk mengecek harga sembako.
Kepala Disperindakop Kabupaten Sorong Selatan Agustinus Wamafma di Teminabuan, Sabtu, mengatakan sidak untuk mengetahui ketersediaan sembako, terutama harga beras, guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah di daerah setempat.
"Kegiatan dilakukan guna mengetahui ketersediaan beras menyongsong puasa dan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Terkait harga dan jenis beras yang beredar di pasaran serta stok beras di gudang Bulog Sorsel (Sorong Selatan) mencukupi," kata dia.
Di Pasar Kajase, Teminabuan, kata dia, stok beras termonitor mencukupi hingga Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal yang sama juga dengan harga bahan pokok lainnya yang masih relatif normal, meskipun terjadi kenaikan harga beras premium mencapai Rp14.000 per kilogram.
Dia menjelaskan sidak untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai ketersediaan beras dan harga sembako lainnya di Sorong Selatan, menjelang Bulan Puasa hingga Idul Fitri mendatang.
Kepala Bulog Sorong Selatan Dedi Wahyudi mengatakan dalam waktu dekat Bulog setempat mendapat tambahan beras 1.000 ton untuk melayani kebutuhan dua kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya.
"Kita melayani Kabupaten Sorsel dan Maybrat sehingga kita pastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 1445 Hijriah," kata dia.