Teminabuan (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, memastikan stok beras selama empat bulan ke depan aman, karena stok yang tersedia capai 820 ton.
Kepala Bulog Sorsel, Dedi Wahyudi, di Teminabuan, Selasa, mengatakan dari jumlah 820 ton tersebut, terdapat 170 ton yang tersedia di gudang Bulog.
"Untuk sekarang ini, ketersediaan beras di gudang Bulog terdapat 170 ton, sementara 400 ton beras Bulog telah tiba di Kota Sorong," jelas Dedi.
Ia melanjutkan, selain 170 ton beras di gudang Bulog dan 400 ton beras yang sudah tiba di Kota Sorong, terdapat 250 ton beras untuk Sorsel masih dalam perjalanan.
"Sehingga jika diakumulasikan semua, maka ketersediaan beras Bulog 820 ton, sehingga dipastikan akan bertahan selama empat bulan ke depan" ungkap Dedi.
Perum Bulog Sorsel melayani dua kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, kedua kabupaten tersebut antara lain, Sorsel dan Maybrat.
"Walaupun melayani dua kabupaten, Bulog memastikan ketersediaan beras dinyatakan aman selama empat bulan ke depan," tegas Dedi.
Ia menegaskan, kini fokus untuk penyaluran TNI/Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) otonomi, sesuai dengan permintaan.
"Untuk tahun 2024 ini, Bulog Sorsel telah menyalurkan beras untuk TNI/Polri dan ASN dari Januari, Maret hingga April 2024, dan sudah terealisasi," ungkap Dedi.
Stok beras Bulog di Sorsel sebanyak 820 ton untuk empat bulan
Selasa, 23 April 2024 19:55 WIB