Sorong (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sorong, Papua Barat Daya menerjunkan sebanyak 332 personel untuk mengamankan 730 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 10 distrik (kecamatan) di Kota Sorong pada Pemilu 2024.
Kapolresta Sorong Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di Sorong, Senin, mengatakan seluruh personel akan bergeser ke semua TPS pada Selasa (13/2) bersamaan dengan pergeseran logistik pemilu.
"Kami sudah sudah melaksanakan gelar pasukan, semacam pengecekan kesiapan personel kita. Insya Allah esok 13 Februari akan digeser ke masing-masing TPS," kata Kombes Happy Perdana Yudianto usai memimpin apel pengamanan Pemilu 2024 di Sorong.
Kapolresta Sorong meminta seluruh personel pengamanan TPS agar menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan pengamanan dan pengawalan kotak suara di setiap TPS.
"Tolong ini benar-benar dipenuhi sama anggota supaya tidak terjadi pelanggaran saat melaksanakan tugas," pintanya.
Selain itu, Kapolresta Sorong mengingatkan anggotanya untuk menjaga netralitas alias tidak berpihak.
"Bagaimana kita sebagai pengaman kalau kita tidak netral, kita harus jaga netralitas. Netralitas itu berkaitan dengan tidak berpihak, tidak mengarahkan," ujarnya.
KPU Kota Sorong telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 205.507 pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 106.544 orang dan pemilih perempuan sebanyak 98.963 orang.
Warga Kota Sorong yang memenuhi syarat sebagai pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya pada 730 TPS yang tersebar pada 10 distrik dan 41 kelurahan.