Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya terus melakukan upaya pengendalian inflasi melalui penyaluran paket sembako murah ke masyarakat di 10 distrik di wilayah itu.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Thamrin Tajuddin di Sorong, Kamis, menjelaskan pasar murah ini merupakan jenis kedua, yang pertama pasar murah yang telah disalurkan merupakan bantuan jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kedua, kata dia, pasar murah kali ini merupakan bentuk strategis dari upaya Pemerintah Kota Sorong dengan menyasar 10 distrik dalam rangka mengendalikan inflasi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
"Nah sekarang ini adalah 10 distrik, mulai dari Distrik Sorong Barat, Malaimsimsa dan berangsur-angsur hingga berakhir di Distrik Sorong Timur dan Klaurung," jelas Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong.
Di Distrik Sorong Timur sebanyak 995 paket sembako yang disalurkan ke masyarakat yang memiliki kupon dan dibuktikan dengan fotocopy kartu keluarga.
Penyaluran paket sembako murah ini, merupakan program strategis Pemerintah Kota Sorong untuk mengendalikan inflasi dan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan paket pangan secara murah meriah.
"Ini program strategis Pemerintah dalam mengendalikan inflasi dalam bentuk menghadirkan pasar murah yang di dalamnya terdapat paket sembako yang diperuntukkan bagi masyarakat dengan harga murah," katanya.
Sebab, angka inflasi pada Desember 2023 di Kota Sorong mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 3,09 persen.
Upaya konkret pengendalian inflasi, kata dia, adalah melalui penyediaan sembako murah lewat pasar murah yang direalisasikan Dinas Perdagangan Kota Sorong ke 10 distrik yang tersebar di wilayah ibu kota Provinsi Papua Barat Daya itu.
"Saya berharap dengan adanya pasar murah ini daya beli masyarakat semakin meningkat dan mudah mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau," harapnya.
Pada realisasi pasar murah berupa paket sembako itu, Pemerintah Kota Sorong telah memberikan subsidi senilai 60 persen, kemudian 40 persen ditanggung masyarakat untuk mendapatkan paket sembako murah.
Satu paket sembako, kata dia, terdiri dari gula pasir 2 kg, beras kemasan 10 kg, minyak goreng 2 liter dan telur satu rak dengan nominal harga hanya Rp150 ribu dari harga normal per paket Rp325 ribu.
"Kupon pembelian paket sembako telah didistribusikan ke setiap distrik dan lurah kemudian tugas mereka membagikan kepada masyarakat, sehingga pada pembagian ini mereka hanya membawa fotocopy kartu keluarga," kata dia.