Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya, menyalurkan 200 paket sembako kepada masyarakat di Distrik Sorong Kepulauan sebagai bagian dari upaya mengendalikan inflasi dan sekaligus membantu masyarakat mendapatkan sembako murah meriah.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Thamrin Tajuddin di Sorong, Rabu, menjelaskan penyaluran paket sembako murah meriah kepada masyarakat itu bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kondisi inflasi yang sedang berlangsung.
"Pasar murah ini tidak lain adalah wujud dari kepedulian pemerintah daerah untuk menyediakan pangan murah meriah kepada masyarakat," ujar Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong.
Angka inflasi berdasarkan tahun ke tahun (year on year) pada Juli 2023 turun menjadi 3,08 persen dibanding Juli 2022 sebesar 4,94 persen. Sedang angka inflasi berdasarkan bulan ke bulan, yaitu Juli 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 1,45 persen.
"Untuk sementara yang terakhir ini yang saya pantau inflasi di Kota Sorong sekitar 3,08 persen untuk year on year. Memang inflasi ini tidak juga terlalu tinggi dan rendah dan ini berkat usaha tim pengendali inflasi sebenarnya," ucap Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Thamrin.
Pada kegiatan pasar murah ini, nilai subsidi yang diberikan Pemerintah Kota Sorong berkisar 60 persen. "Jadi masyarakat hanya membayar 40 persen untuk mendapatkan setiap paket sembako," kata Thamrin.
Ini merupakan bentuk stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat sebagai wujud keberpihakan terhadap kebutuhan masyarakat untuk bisa mendapatkan sembako dengan harga murah.
Satu paket sembako ini berisikan gula pasir 2 kg, beras kemasan 10 kg, minyak goreng 2 liter dan telur 1 rak dengan harga per paket Rp150 ribu.
Sasaran penerima manfaat adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah yang telah didata sebelumnya oleh setiap distrik dan lurah di wilayah masing-masing.
"Ini juga merupakan program strategis Pj. Wali Kota Sorong, Septinus Lobat bagaimana mengendalikan inflasi," ujar Thamrin.
Program ini, sebut dia, masih akan terus berlanjut untuk menyalurkan paket sembako kepada seluruh masyarakat Kota Sorong. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan paket sembako, akan bergiliran mendapatkan bagian dari bantuan pemerintah.
"Karena memang orientasi dari program ini tidak lain adalah bagaimana mengendalikan inflasi dan sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat maka kita akan tetap melaksanakan," kata Thamrin.
Sebelumnya Dinas Perdagangan Kota Sorong bekerja sama dengan Kepala Distrik Sorong Kepulauan telah membagikan kupon kepada masyarakat sesuai dengan data yang diperoleh sebelumnya.
Kemudian, setiap masyarakat penerima manfaat akan membawa kupon itu disertakan dengan kartu keluarga, selanjutnya ditukarkan dengan satu paket sembako yang sudah disediakan dinas terkait.*