Basarnas Sorong siapkan delapan armada antisipasi insiden selama mudik

Sorong (ANTARA) - Basarnas Sorong, Provinsi Papua Barat menyiapkan delapan unit armada laut sebagai upaya antisipasi terjadi musibah bagi masyarakat yang melakukan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kelas A Sorong, Amiruddin di hadapan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad saat berkunjung ke Pelabuhan Sorong, Selasa, menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai kesiapan guna mengantisipasi adanya kecelakaan pemudik saat melakukan perjalanan dengan menyiagakan delapan unit armada laut di setiap lokasi strategis.

"Kita selalu siap siaga dan kita juga sudah siapkan delapan armada," katanya.

Fokus siaga pada lebaran ini, kata dia, Basarnas Sorong telah menempatkan 8 unit armada di titik-titik strategis guna menjaga dan memantau adanya indikasi musibah kecelakaan.

"Karena Raja Ampat adalah wilayah destinasi wisata, maka satu unit armada kita siapkan di sana," kata dia.

Kemudian di Sorong, katanya, ada tiga armada yang telah disiapkan guna mengantisipasi adanya insiden di wilayah perairan Sorong dan sekitarnya.

Selain itu dia pun minta dukungan dari berbagai pihak khususnya TNI Angkatan Laut dan Polisi Air (Polair) untuk membantu Basarnas ketika terjadi sebuah musibah.

"Kita minta dukungan pihak terkait untuk saling mendukung bila ada sebuah insiden di laut," katanya.

Dia memastikan bahwa dengan adanya kesiapan baik dari sisi fasilitas maupun tenaga yang sudah siap siaga, tentu akan meminimalisir adanya kecelakaan laut ketika masyarakat melakukan mudik.

"Itu harapan kita supaya masyarakat mudik dengan aman," demikian Amiruddin.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan armada disiapkan Basarnas Sorong antisipasi insiden mudik