Pencarian hingga kini masih terus dilakukan dengan menyusuri pinggiran Sungai Diguel yang aliran airnya cukup deras.
"Mudah-mudahan ketiga anggota Polri dapat segera ditemukan mengingat pada Minggu (29/1) petang jenazah Pratu Ferdian yang sebelumnya juga dinyatakan hilang sudah ditemukan sekitar 12 km dari tempat kejadian perkara," kata Kombes Benny di Jayapura, Senin.
Diakui, dari laporan yang diterima terungkap ketiga personel Polres Pegunungan Bintang saat itu membawa senjata api jenis SS1 dan revolver.
Sedangkan korban Pratu Ferdian yang merupakan anggota Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ membawa satu pucuk senjata api jenis SS1 V1, kata Kombes Benny.
Ia mengatakan jenazah Pratu Ferdian sudah dievakuasi ke Jayapura dan saat ini berada di RS Marthen Indey.
Dijadwalkan Selasa (31/1), jenazah Pratu Ferdian dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah, kata Kombes Benny.
Insiden yang terjadi di Sungai Diguel, Sabtu (27/1) berawal saat anggota TNI-Polri dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhamad Dafi Bustomi dan Dan Satgas Pamtas dari Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timur bersama anggota ke Iwur untuk meninjau pos dan bersilaturahmi dengan masyarakat di wilayah itu.
Saat berjalan di jembatan gantung yang melintasi Sungai Diguel, keempat korban yang berjalan terakhir ketika berjalan sekitar dua meter tiba-tiba pohon yang selama ini sebagai tempat mengikat tali jembatan, tumbang atau rubuh sehingga mereka terjatuh ke sungai yang arusnya cukup deras.
"Mudah-mudahan ketiga anggota Polri dapat segera ditemukan mengingat pada Minggu (29/1) petang jenazah Pratu Ferdian yang sebelumnya juga dinyatakan hilang sudah ditemukan sekitar 12 km dari tempat kejadian perkara," kata Kombes Benny di Jayapura, Senin.
Diakui, dari laporan yang diterima terungkap ketiga personel Polres Pegunungan Bintang saat itu membawa senjata api jenis SS1 dan revolver.
Sedangkan korban Pratu Ferdian yang merupakan anggota Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ membawa satu pucuk senjata api jenis SS1 V1, kata Kombes Benny.
Ia mengatakan jenazah Pratu Ferdian sudah dievakuasi ke Jayapura dan saat ini berada di RS Marthen Indey.
Dijadwalkan Selasa (31/1), jenazah Pratu Ferdian dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah, kata Kombes Benny.
Insiden yang terjadi di Sungai Diguel, Sabtu (27/1) berawal saat anggota TNI-Polri dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhamad Dafi Bustomi dan Dan Satgas Pamtas dari Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timur bersama anggota ke Iwur untuk meninjau pos dan bersilaturahmi dengan masyarakat di wilayah itu.
Saat berjalan di jembatan gantung yang melintasi Sungai Diguel, keempat korban yang berjalan terakhir ketika berjalan sekitar dua meter tiba-tiba pohon yang selama ini sebagai tempat mengikat tali jembatan, tumbang atau rubuh sehingga mereka terjatuh ke sungai yang arusnya cukup deras.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Papua: Warga Iwur bantu cari 3 anggota Polres Pegunungan Bintang