Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan telah berkoordinasi dengan delapan kabupaten untuk menyukseskan Program Papua produktif, melalui pengelolaan sumber daya alam yang ada di masing-masing daerah.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tumbo di Wamena, Kamis mengatakan koordinasi dengan kabupaten sudah dilakukan usai dirinya menghadiri pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Kami sudah lakukan pertemuan dengan kabupaten untuk menyinkronkan skala prioritas ke depan, sebagaimana arahan Bappenas bahwa ada tiga poin penting yaitu Papua Sehat, Cerdas dan produktif," katanya.
Sumule mengatakan tiga poin itu merupakan prioritas kegiatan yang nantinya dilakukan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun 2023.
"Ini akan sinkronkan juga dari kabupaten, provinsi dan pusat sehingga tujuan target sasaran bisa dicapai bersama," katanya.
Pada pertemuan pemerintah provinsi dan kabupaten yang berlangsung di Kantor Gubernur Papua Pegunungan itu, sekda mengharapkan nantinya program prioritas Nasional itu berjalan dengan baik sebab pastinya diikuti dengan dukungan pendanaan.
"Memang ini memerlukan waktu tetapi tetap kita komitmen untuk melakukan optimalisasi pembahasan dalam dua hari Bappenas ada di Wamena," katanya.
Pada Senin, 12 Desember 2022 staf Bappenas berkunjung ke Papua Pegunungan untuk meninjau kesiapan pelaksanaan tiga misi yaitu Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif yang hendak dilakukan di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Himawan Harioga mengharapkan dengan terlaksananya tiga misi itu, Papua bisa lebih mandiri, maju, adil dan sejahtera.
Bappenas mendorong agar rencana aksi percepatan pembangunan itu sudah mulai dilakukan semua provinsi pada Tahun 2023.